Bisnis.com, BALIKPAPAN—Gerakan Wanita Matilda (Mandiri, Terampil dan Berdaya) atau GWM yang diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan dan Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan telah memasuki tahapan presentasi program sebagai bagian penjurian GWM.
Pada tahapan ini, sebanyak 20 kelurahan peserta GWM memaparkan inovasi dan kreativitasnya yang berlangsung mulai Selasa (26/11) hingga Rabu (27/11) bertempat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan.
Para Wanita Matilda memaparkan kreativitas maupun inovasi program edukasi urban farming yang dilakukan selama program berlangsung sejak 30 Juli 2019. Tim Dewan Juri terdiri dari Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan yang dipimpin langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan Arita Rizal Effendi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan yang diwakili oleh Manajer Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi Nyi Mas Mirnayanti Jayasari serta perwakilan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan. Dewan juri melakukan penilaian langsung dengan presentasi masing-masing tim yang mencakup kampante pengelolaan keuangan keluarga, belanja bijak dan peduli inflasi serta kegiatan urban farming.
Dalam presentasi tersebut, para wanita Matilda menyampaikan campaign belanja bijak dan edukasi inflasi serta pengelolaan keuangan keluarga yang telah dilakukan dalam kurun empat bulan sejak program diluncurkan. Masing-masing tim telah mengemas campaign melalui berbagai kegiatan kreatif antara lain pembuatan tas belanja bijak ramah lingkungan, leaflet tentang inflasi dan kebanksentralan, penempelan stiker edukasi GWM di rumah-rumah warga yang telah diedukasi, hingga permainan monopoli dan ular tangga untuk edukasi tentang inflasi dan kebanksentralan.
Para Wanita Matilda juga mengajak warga untuk peduli terhadap pengelolaan keuangan keluarga melalui pencatatan rutin pengeluaran dan pendapatan serta alokasi keuangan yang tepat dan memberikan himbauan untuk menabung dan memiliki aset. Edukasi tersebut juga bersinergi dengan program yang ada di masing-masing kelurahan seperti bazar kelurahan, jalan santai HUT RI, dan program-program PKK, serta secara aktif melakukan edukasi pada pengajian, majelis taklim, hingga kegiatan arisan di masing-masing kelurahan.
Baca Juga
Pada aspek urban farming, masing-masing tim telah menata lahan pekarangan menjadi apik dan melakukan berbagai inovasi seperti pembuatan pupuk organik, pestisida organik, perangkap hama tanaman, hingga penerapan barcode edukasi tanaman. Selain itu, secara kreatif para wanita Matilda membuat produk olahan hasil urban farming antara lain berupa makanan seperti peyek daun cabai, puding bayam, manisan tomat, stik tomat, hingga untuk kecantikan seperti minyak rambut daun cabe.
Selanjutnya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan akan melakukan penganugerahan Gerakan Wanita Matilda pada 30 November 2019 di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan. Pada acara tersebut akan diumumkan pemenang Gerakan Wanita Matilda tahun 2019 serta akan ditampilkan berbagai produk dan inovasi dan showcase GWM, dan kompetisi rangking satu dan lomba cerdas cermat antar Wanita Matilda.