Bisnis.com, BALIKPAPAN—Pemerintah Kota Balikpapan mendukung dan mengapresiasi kegiatan urban farming Gerakan Wanita Matilda (mandiri, terampil, dan berdaya) yang diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan.
Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud yang meninjau langsung meninjau langsung kegiatan di Kelurahan Klandasan Ilir (GWM Kenangan) mengatakan manfaat dari kegiatan Gerakan Wanita Matilda bagi Kota Balikpapan cukup besar. Dia menyebutkan, program ini selain dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari juga dapat menjadi salah satu alternatif sumber penghasilan.
Dalam kunjungan tersebut, Rahmad Mas’ud juga ikut melakukan penyiraman terhadap tanaman lombok serta melakukan panen tomat sayur secara simbolis. “Para wanita Matilda baik di GWM Klandasan Ilir maupun kelompok kelurahan lainnya telah menata lahan pekarangan menjadi apik dan tertata serta mengimplementasikan hasil ToT urban farming dengan baik antara lain membuat pupuk organik, pestisida organik dan teknik penyiraman tanaman,”katanya, Sabtu (19/10/2019).
Adapun, untuk bibit tomat dan sayur merupakan bibit bantuan dari Bank Indonesia yang dirawat secara urban farming oleh Wanita Matilda.
Selain urban farming, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan juga telah memberikan pembekalan Kebansentralan, Edukasi Inflasi dan Bijak Berbelanja serta Cinta Rupiah dan tidak lupa Pengelolaan Keuangan Keluarga. Para Wanita Matilda juga mengemas program tersebut secara aktif menjadi program yang inovatif dan kreatif melalui berbagai kegiatan yaitu bazar kelurahan, jalan santai, hingga edukasi dalam pertemuan-pertemuan warga di masing-masing kelurahan.
Baca Juga
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Balikpapan Bimo Epyanto menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen dan secara konsisten mendampingi Para Wanita Matilda dalam melakukan kegiatan kampanye belanja bijak dan pengelolaan keuangan keluarga maupun urban farming.
“Adanya kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peranan wanita yang mandiri, terampil dan berdaya dalam mengelola keuangan melalui berbelanja secara bijak dan pemenuhan kebutuhan pangan keluarga terutama sayuran dari lahan pekarangan secara mandiri,” ungkapnya.
Gerakan Wanita Matilda yang diluncurkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan bersama Pemerintah Kota Balikpapan dan PKK Kota Balikpapan sejak Juli 2019 lalu telah memperoleh sambutan hangat.
Program ini sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat terutama wanita yang berkontribusi dalam pengendalian inflasi daerah melalui kegiatan urban farming dan belanja bijak sekaligus menghidupkan kembali semangat gotong royong di lingkungan kelurahan.