Bisnis.com, BALIKPAPAN -- Pemerintah memutuskan untuk memberikan penugasan kepada PT Jasa Marga Samarinda—Balikpapan dalam membangun jalan tol baru yang menghubungkan kota Balikpapan ke lokasi IKN dibandingkan dengan melakukan pelelangan baru kepada swasta.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono mengatakan hal tersebut dimungkinkan karena jalan tol menuju IKN tersebut tersambung dengan jalan Balikpapan—Samarinda yang saat ini dikerjakan oleh PT Jasa Marga Tbk. Melalui penugasan tersebut, maka Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tinggal melakukan amandemen kontrak yang berisi penambahan ruang lingkup.
Basoeki menekankan, opsi penugasan menjadi yang paling efektif dilakukan untuk mempercepat proses konstruksi.
“Kami prioritaskan Balikpapan-- IKN, karena Jasa Marga sudah bersedia. Saat ini sudah mulai untuk menetapkan trase, lalu akan kami tugaskan kepada mereka [Jasa Marga],” jelasnya Rabu (4/12/2019).
Selanjutnya proyek tersebut juga akan diprioritaskan masuk ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) pada tahun depan supaya pembebasan lahan bisa dilakukan oleh pemerintah pusat. Ruas tol Balikpapan—IKN ini dirancang panjangnya sekitar 60 km.
Adapun untuk nilai investasinya, menurut dia harus disesuaikan dengan desain perencanaannya. Apabila, tidak membutuhkan konstruksi melayan atau (elevated) maka investasinya diperkirakan mencapai Rp120 miliar -- Rp150 miliar per km.
Sementara itu Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit mengatakan secara informal pihak Jasa Marga sudah menyampaikan ketertarikannya untuk memperpanjang trase hingga menuju IKN. Namun belum ditindaknjuti secara formal.
“Investasinya bisa jadi lebih tinggi dari saat ini tetapi ruas dikelola lebih panjang. Mereka kan menghitung. Kalau dengan prospek IKN akan lebih layak secara kajian bisnis,”ungkapnya.
Sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya membuka keran pengusahaan jalan tol tersebut kepada pihak swasta.
"Di Kaltim sekarang ada tol Balikpapan–Samarinda, nanti kita sambung ke ibu kota negara. Jadi, ada tambahan [jalan tol] lagi,"tekannya.