Bisnis.com, BALIKPAPAN -- Kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Kalimantan Timur anjlok sejak Maret hingga Mei 2020. Dirata-rata, selama pandemi Covid-19 atau virus corona mulai menyebar di Bumi Etam, sekitar 43 orang yang datang dari luar negeri.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur, jumlah kunjungan wisman secara berturut-turut dari Maret sebanyak 97, 13, dan 23 orang. Angka tersebut jauh dibandingkan dengan Januari yang sebanyak 204 orang dan Februari sebanyak 162 orang.
Tren penurunan tiga bulan terakhir itu juga terlihat jika dipadankan dengan data 2018 dan 2019. Akan tetapi anjloknya sangat dalam.
Pada 2018, kunjungan wisman sebanyak 248 orang pada Maret, April sebanyak 274 orang, dan Mei sebanyak 232 orang. Setahun kemudian pun sama jika ditotal secara persentase, yaitu Maret sebanyak 188 orang, April naik jadi 349 orang, dan Mei sebanyak 208 orang.
“Secara kumulatif kunjungan wisman belum menunjukkan perbaikan. Covid-19 yang terus membayangi berbukti menurunkan jumlah wisman,” kata Kepala BPS Kaltim Anggoro Dwitjahyono melalui konferensi digital.
Lesunya industri pelesiran berdampak pula pada tingkat penghunian kamar (TPK) di Bumi Etam. Penurunannya mencapai 50 persen.
Baca Juga
Anggoro menjelaskan bahwa selama virus corona menyebar di Kaltim, persentase TPK sebesar 39,94 persen, 26,32 persen, dan 26,31 persen. Sementara pada Maret hingga Mei 2019, tingkat huniannya sebesar 59,05 persen, 55,72 persen, dan 49,90 persen.
“Rata-rata lama menginap tamu mancanegara pada bulan Mei 2020 dibanding Mei 2019 mengalami penurunan sebesar 1,00 hari,” jelasnya.
