Bisnis.com, PALANGKA RAYA – Pada libur panjang akhir bulan lalu, terdapat lonjakan jumlah penumpang di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, berdasarkan evaluasi PT Angkasa Pura II.
"Selama masa libur akhir Oktober, pada 28 Oktober sampai 1 November, jumlah penumpang meningkat cukup signifikan," kata Eksekutif General Manager (EGM) Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Tjilik Riwut Siswanto di Palangka Raya pada Selasa (3/11/2020).
Aktivitas operasional atau jumlah penumpang di bandara itu meningkat hingga 50 persen lebih. Jika saat pandemi jumlah penumpang hanya berkisar 800-900 penumpang per hari, saat libur akhir Oktober jauh meningkat.
Siswanto memaparkan pergerakan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada Rabu (28/10) atau arus berangkat dan Minggu (1/11) atau arus balik yang jumlahnya mencapai hingga 1.550 penumpang per hari.
"Jumlah itu sekitar 62 persen dari jumlah penerbangan normal sebelum masa pandemi Covid-19 yang biasanya 2.500–2.700 penumpang per hari," jelasnya.
Beberapa maskapai penerbangan juga menambah satu frekuensi penerbangan rute Palangka Raya–Surabaya yaitu Lion Air, sedangkan Garuda Indonesia untuk rute penerbangan Jakarta–Palangka Raya.
Sesuai dengan slot penerbangan yang dikeluarkan pihak bandara, Wings Air membuka penerbangan tambahan atau ekstra flight rute Balikpapan-Palangka Raya-Pontianak, namun berdasarkan laporan di lapangan penerbangan tersebut batal karena belum optimalnya jumlah penumpang.
Dia memaparkan selama pandemi ini, pihaknya tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan di area bandara di antaranya memastikan seluruh petugas dan staf bandara melakukan tes cepat serta mengenakan alat pelindung diri.