Bisnis.com, BALIKPAPAN — Kota Balikpapan mengalami penurunan jumlah kasus positif Covid-19 sebesar 30,8 persen dalam sepekan terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Julianty menyatakan sebanyak 5 Kecamatan mengalami penurunan kasus sedangkan 1 Kecamatan tetap.
“Balikpapan Utara menjadi satu-satunya Kecamatan yang jumlah kasusnya tetap sama dalam 1 minggu [terakhir],” ujarnya, Senin (23/11/2020).
Wanita yang akrab disapa Dio ini menjelaskan jumlah tetap tersebut yaitu sebanyak 31 kasus. Sementara Balikpapan Timur, Balikpapan Selatan, Balikpapan Tengah, dan Balikpapan Barat mengalami penurunan jumlah kasus positif.
“Peningkatan kasus positif tertinggi minggu ini terjadi di Kelurahan Prapatan [sebanyak] 5 kali lipat yaitu dari 1 kasus menjadi 6 kasus, disusul oleh Karang Joang naik lebih 3 kali lipat dari 2 kasus menjadi 9 kasus dan Graha Indah dari 3 kasus menjadi 5 kasus,” jelasnya.
Lebih lanjut, angka kematian pekan ini mengalami penurunan sebesar 67 persen. Dio menambahkan, Balikpapan Utara menjadi satu-satunya Kecamatan yang mengalami peningkatan angka kematian, dalam waktu 1 minggu yaitu dari 0 menjadi 1 kasus kematian. Di sisi lain, Balikpapan Selatan, Balikpapan Tengah, dan Balikpapan Barat mengalami penurunan angka kematian dari 1 menjadi 0.
Baca Juga
Di tingkat Kelurahan, Batu Ampar menjadi satu-satunya yang mengalami peningkatan angka kematian, dalam 1 minggu terakhir naik dari 0 menjadi 1 kasus Kematian. Adapun, Sungai Nangka, Karang Rejo, dan Baru Ilir mengalami penurunan angka kematian dari 1 menjadi 0.
Dalam seminggu terakhir juga terjadi penurunan angka kesembuhan sebesar 41,3 persen (225 menjadi 132 orang).
Kasus aktif tertinggi dengan jumlah 69 kasus terdapat di Kecamatan Balikpapan Selatan. Kemudian Balikpapan Utara sebanyak 66 kasus, Balikpapan Kota 31 Kasus, Balikpapan Barat 30 kasus, Balikpapan Tengah 25 kasus dan Balikpapan Timur 20 kasus. Kasus aktif yang berasal dari luar wilayah sebanyak 41 kasus.
Saat ini ada 3 Kelurahan dengan jumlah kasus aktif tertinggi 15 kasus, yaitu Batu Ampar, Sepinggan dan Manggar.
Kemudian kelurahan Karang Joang, Gunung Bahagia dan Sungai Nangka dengan 13 Kasus, serta Margomulyo dan Muara Rapak dengan 12 Kasus.
Jumlah total kasus aktif sebanyak 282 (6,53 persen), jumlah kesembuhan 3.809 orang (88,25 persen), kasus Kematian 225 orang (5,21 persen).
Adapun, jumlah testing pekan ini mengalami peningkatan dibanding minggu sebelumnya yaitu dari 4.949 test menjadi 5.109 test.
Testing rate minggu ke 46 sebesar 7,80 per 1.000 penduduk di atas standar minimal WHO yaitu 1 per 1.000 penduduk/Minggu.
Kendati demikian, dalam upaya pencegahan Covid-19 agar tidak semakin meluas, Dinkes Balikpapan bersama Tim Polisi Pamong Praja, TNI, Polri dan Satuan Tugas Kecamatan terus melakukan pendisiplinan dengan tracing dan testing.
Menurut data yang dihimpun Satuan Tugas Covid-19 Kota Balikapan, per 23 November, penambahan kasus positif sebanyak 8 orang dengan rincian sebanyak 4 orang suspek, 2 orang tanpa gejala, 1 orang dengan riwayat tracing kasus, 1 orang riwayat pemeriksaan rapid tes hasil reaktif.
Terdapat penambahan 20 kasus selesai isolasi, dan 19 orang melakukan isolasi mandiri dengan 1 kasus meninggal dunia.
Total sebanyak 4.324 orang positif, 114 orang di rawat di rumah sakit, 155 orang melakukan isolasi mandiri, 3.829 orang sembuh, dan 226 orang meninggal dunia.