Bisnis.com, BALIKPAPAN— Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan mencatat beberapa klaster positif Covid-19 terus bertambah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan bahwa selain dari klaster keluarga, sebagian kasus juga berasal dari klaster pekerja perbankan dan pekerja informal seperti penjual sayur, pegawai swalayan, distributor barang, dan ojek online.
"Jika masyarakat tidak disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, tidak menutup kemungkinan banyak yang akan terpapar Covid-19", ujarnya, Senin (11/1/2021).
Wanita yang akrab disapa Dio itu menambahkan bahwa saat ini pihaknya intensif menyisir semua klaster dari perkantoran dan pekerja informal.
"Memang ini yang membuat saya khawatir karena mobilitas pergerakan mereka tidak hanya menetap di satu tempat," katanya.
Satgas Covid-19 Balikpapan juga terus melakukan imbauan agar masyarakat Kota Balikpapan selalu menjalankan protokol kesehatan dengan benar.
Baca Juga
"Untuk itu, saya memohon supaya masyarakat mengindahkan protokol kesehatan demi menekan jumlah penyebaran Covid-19," tuturnya.
Adapun, menurut data per 11 Januari, penambahan kasus positif Kota Balikpapan sebanyak 101 orang, terdapat 70 kasus selesai isolasi, dan 4 kasus meninggal dunia sehingga total 7.012 orang positif, 336 orang dirawat di rumah sakit, 836 orang melakukan isolasi mandiri, 5.545 orang sembuh, dan sebanyak 295 orang dinyatakan meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
