Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Berorientasi PAD, Balikpapan Tutup Fasilitas Pariwisata

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan Dortje Marpaung menyatakan pihaknya hanya ingin mengantisipasi bertambahnya penularan Covid-19 klaster objek wisata.
Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. /Antara-Novi Abdi
Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. /Antara-Novi Abdi

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan menyatakan penutupan pariwisata tidak berorientasi pada pendapatan asli daerah (PAD).

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan Dortje Marpaung menyatakan pihaknya hanya ingin mengantisipasi bertambahnya penularan Covid-19 klaster objek wisata.

“Meskipun kita prihatin dari sudut PAD nya, mudah-mudahan kita bisa recovery perlahan tapi pasti yang penting masyarkat menyadari kalau mematuhi aturan pemerintah dan mengurangi penularan covid, bisa mempercepat perkembangan pariwisata lebih dinamis,” ujarnya, Selasa (18/5/2021).

Selain itu, Dortje mengatakan penurunan pendapatan sektor pariwisata disebabkan jumlah kunjungan yang menurun dratis.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kota Balikpapan jumlah kunjungan perbulan di pantai Manggar mencapai 7.559 orang pada Januari 2021.

Kemudian, dia mengungkapkan bahwa pada Februari hanya berkisar 2.935 orang. Namun, kembali mengalami peningkatan di bulan Maret sebanyak 19.813 orang dan April sebanyak 19.401 orang.

“Jadi memang fluktuatif jumlah kunjungan orang ke pantai Segara Sari Manggar. Bulan Februari lalu jumlah pengunjung kurang dari 3.000 orang,” ungkapnya.

Selama pandemi Covid-19, pendapatan sektor pariwisata tertinggi rata-rata hanya Rp16 juta dalam sepekan untuk Pantai Segara Sari Manggar.

Padahal, sebelum pandemi pendapatan rata-ratanya mencapai Rp80 juta hingga Rp 90 juta sepekan.  “Saya kira kita terus bergerak di unsur-unsur pariwisata yang bisa kita dorong di Balikpapan,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper