Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Kaltim Ajak Masyarakat Waspadai Varian Omicron

Gubernur Kaltim Isran Noor menyatakan varian baru Covid-19 Omicron berpotensi tujuh kali lebih menular dibanding varian Delta.
Gubernur Kaltim Isran Noor saat meninjau bekas lubang tambang di PT Indominco Mandiri (IMM)./Istimewa
Gubernur Kaltim Isran Noor saat meninjau bekas lubang tambang di PT Indominco Mandiri (IMM)./Istimewa

Bisnis.com, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mengajak masyarakat waspada terhadap varian baru Covid-19 Omicron.

Gubernur Kaltim Isran Noor menyatakan varian baru Covid-19 Omicron berpotensi tujuh kali lebih menular dibanding varian Delta.

“Kalau orang mengatakan kemungkinan meninggal karena Omicron kecil, ini bukan persoalan kecil besarnya tapi kalo ada orang yang kena [sama bahayanya],” ujarnya, Jum’at (17/12/2021).

Isran menegaskan, masyarakat Kaltim harus tetap mewaspadai varian Omicron terlepas apakah varian tersebut berbahaya atau dapat mengakibatkan penyakit secara fatal.

“Pengalaman kita sudah terlalu banyak dua tahun terakhir, [dimana] RS tidak mampu menampung orang-orang yang terima Covid. Sebanyak 6.000 orang meninggal dan banyak anak-anak menjadi yatim karena orang tuanya meninggal,” jelasnya.

Kemudian, Isran menyebutkan Pemprov Kaltim telah berupaya memberikan santunan kematian sebesar Rp10 juta kepada masyarakat yang meninggal akibat Covid-9.

“Mungkin Rp10 juta itu tidak ada artinya. Tapi itulah upaya pemprov untuk memberikan kepedulian kepada masyarakat,” sebutnya.

Adapun, dia menuturkan bahwa saat ini pemerintah daerah belum menetapkan kebijakan terkait pengetatan di sejumlah titik di Kaltim.

“Kita ikut aja aturan pusat, kita berpedoman dengan instruksi yang dibuat oleh Jakarta [Pemerintah Pusat],” pungkasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Satgas Penanganan Covid-19, per 17 Desember 2021, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim sebanyak 4 kasus, dirawat 1 kasus, pasien sembuh 3 kasus dan tidak ada kasus meninggal dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper