Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengiriman Bahan Pokok Terhambat, Harga Pangan di Kalimantan Timur Naik

Kepala Disperindagkop UKM Kaltim M Yadi Robyan Noor menyatakan peningkatan harga bahan pokok di Kaltim disebabkan pengiriman yang belum optimal, kendati stok yang aman.
Seorang pengunjung memilih minyak goreng kemasan di Supermarket GS, Mal Boxies123, Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/12/2021). /Antara Foto-Arif Firmansyah-tom.rn
Seorang pengunjung memilih minyak goreng kemasan di Supermarket GS, Mal Boxies123, Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/12/2021). /Antara Foto-Arif Firmansyah-tom.rn

Bisnis.com, SAMARINDA ––  Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kalimantan Timur menyebutkan harga bahan pokok di wilayahnya dipengaruhi akses infrastruktur.

Kepala Disperindagkop UKM Kaltim M Yadi Robyan Noor menyatakan peningkatan harga bahan pokok di Kaltim disebabkan pengiriman yang belum optimal, kendati stok yang aman.

“[Dari] parameter logistik [berpengaruh kepada harga] karena ada perbaikan jalan nasional, khususnya [pengiriman] ke arah utara Kaltim,” ujarnya, Kamis (5/5/2022).

Dia menambahkan, harga rata-rata barang kebutuhan pokok juga dipengaruhi oleh daya beli masyarakat di Kaltim yang meningkat, menyusul pulihnya ekonomi pasca lebaran.

Berdasarkan data yang Disperindagkop Kaltim, per 5 Mei 2022, harga rata-rata untuk minyak goreng kemasan premium adalah Rp28.300 atau turun 2,75 persen dari minggu lalu, minyak goreng kemasan sederhana Rp20.385 dan minyak goreng curah senilai Rp18.750 per liter.

Kemudian, beras medium senilai Rp11.269 per kilogram, beras premium Rp13.375 dan gula pasir Rp15.650 mengalami penurunan harga secara bulanan, masing-masing 2,37 persen, 1,66 persen dan 1,68 persen.

Selanjutnya, harga cabe merah besar yaitu Rp 53.650, cabe merah keriting Rp48.200, cabe rawit merah Rp42.000, bawang merah Rp30.900 dan bawang putih Rp29.200. Komoditas tersebut mengalami penurunan hingga 46 persen dibandingkan bulan lalu.

Lebih lanjut, harga kedelai adalah Rp13.375 dan tepung terigu Rp12.000. Sedangkan, harga rata-rata daging sapi menjadi komoditas yang paling tinggi di Kaltim secara bulanan, yaitu naik mencapai 17,09 persen atau seharga Rp161.000 dari harga acuan Rp105.000.

Adapun, telur ayam naik 8,06 persen dari Rp27.300 pada bulan lalu menjadi Rp29.500 dan daging ayam yang naik tipis menjadi Rp41.000 dari Rp40.289.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper