Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

465 Warga Sulsel Jadi Relawan Uji Klinis Fase Tiga Vaksin Covid-19 BUMN

Bio Farma melakukan uji klinis fase tiga vaksin Covid-19 di Puskesmas Binamu Kota, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (12/7/2022).
Uji klinis fase tiga vaksin Covid-19 BUMN/Bisnis
Uji klinis fase tiga vaksin Covid-19 BUMN/Bisnis

Bisnis.com, MAKASSAR - Bio Farma melakukan uji klinis fase tiga vaksin Covid-19 di Puskesmas Binamu Kota, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (12/7/2022). Sebanyak 465 orang menjadi relawan dalam uji klinis vaksin lokal ini.

Dari 465 relawan, 113 diantaranya adalah warga Makassar. Sementara 352 relawan lainnya adalah warga Jeneponto

Direktur Operasi Bio Farma M Rahman Roestan mengatakan uji klinis fase tiga di Jeneponto menjadi tahapan terakhir vaksin Covid-19 BUMN sebelum digunakan secara massal.

Ada empat center di Indonesia yang melakukan uji klinis fase tiga. Selain center Makassar yang dipusatkan di Jeneponto, center lainnya yaitu Jakarta, Padang, dan Semarang yang mencakup site Lombok.

Total relawan atau subjek yang melakukan uji klinis fase tiga sebanyak 4.050 subjek. Dengan rincian Jakarta 420 subjek, Padang 1.725 subjek, Semarang & Lombok 1.440 subjek, dan Makassar 465 subjek.

Makassar beserta Padang menjadi center terakhir yang melakukan uji klinis setelah sebelumnya telah dilakukan di Jakarta, Semarang dan Lombok. Artinya ini adalah tahap terakhir sebelum didaftarkan di BPOM.

Rahman menambahkan, pihaknya kini menargetkan supaya akhir Juli 2022 vaksin dalam negeri ini bisa mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) atau izin edar dari BPOM.

"Kami upayakan secepatkan supaya EUA ini keluar. Setelah menjapat izin tersebut, kita targetkan selanjutnya bisa memproduksi vaksin hingga 20 juta vaksin sampai akhir 2022 ini," ungkapnya di Jeneponto.

Penggunaan vaksin Covid-19 BUMN nantinya bukan hanya digunakan di Indonesia saja. Beberapa negara-negara berkembang dan negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dikabarkan tertarik dengan vaksin ini.

"Kita juga sudah siap memasarkan ke beberapa negara, apalagi kita sudah diakui dunia. Beberapa negara-negara OKI di afrika pun tertarik dengan vaksin kita," papar Rahman.

Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Lucia Rizka Andalucia menambahkan, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) vaksin BUMN sekitar 80 persen. Karena mulai dari pengembangan hingga produlsinya berada di dalam negeri.

Dia mengatakan TKDN sebesar ini dianggap sangat menguntungkan bagi Indonesia karena bisa mengeliminasi vaksin lain yang berasal dari luar negeri.

"Pemerinta kan punya kebijakan, dengan TKDN diatas 50 persen, maka kita akan menghentikan import dari produk yang sama. Tujuannya untuk mendorong vaksin pemggunaan dalam negeri ini jadi tuan rumah di negeri sendiri," jelasnya.

Sementara Peneliti Utama Universitas Hasanuddin untuk Vaksin Covid-19 BUMN Martira Maddeppungeng mengatakan, pihaknya memilih Jeneponto sebagai pusat dari center Makassar karena cakupan vaksinasi di wilayah ini masih rendah dibanding daerah lain di Sulsel.

Saat diputuskan Makassar menjadi salah satu center uji klinis, cakupan vaksinasi Jeneponto saat itu masih di angka 80 persen. Sehingga wilayah ini dianggap memiliki cukup banyak orang yang bisa masuk kategori subjek.

"Cakupan vaksinasi Sulsel memang tinggi saat itu, Jeneponto paling rendah persentasenya. Apalagi subjek ini kan adalah orang yang sama sekali belum menyentuh vaksin, sehingga Jeneponto menjadi tempat yang sesuai. Apalagi pemda di sini juga sangat terbuka," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper