Bisnis.com, BALIKPAPAN – Wali Kota Samarinda Andi Harun menyoroti kinerja tiga perusahaan daerah (Perusda) milik Pemkot Samarinda.
Dia menyebutkan terdapat sejumlah masalah yang perlu diselesaikan oleh ketiganya seperti PD BPR Samarinda terkait kredit macet (NPL), Perumdam Tirta Kencana dengan masalah kehilangan air (NRW) dan beban operasional Perumda Varia Niaga Samarinda.
“Ketika baru memimpin kota ini, saya langsung pelajari ketiga perusda. Karena salah satu misi saya adalah bagaimana meningkatkan pendapatan asli daerah,” ujarnya yang dikutip, Kamis (4/8/2022).
Andi Harun menambahkan, dalam menggerakkan potensi dari badan usaha milik daerah (BUMD) atau perusda sejalan dengan arah kebijakan nasional, seperti BUMN yang melakukan penguatan kinerja di berbagai sektor, sehingga dapat berkontribusi bagi pendapatan nasional .
“Dan perusda di daerah bisa memberi kontribusi pendapatan asli daerah,” katanya.
Adapun, dia memaparkan tiga hal yang harus segera dilakukan, yaitu pembenahan risiko dalam pengelolaan Perusda sebagai upaya mitigasi, penerapan aplikasi teknologi informasi dalam manajemen maupun pelayanan.
Baca Juga
“Kemudian, ekspansi usaha dan juga bagaimana membuat target kontribusi untuk PAD (Pendapatan Asli Daerah),” pungkasnya.