Bisnis.com, BONTANG – Salah satu jenis pupuk yang dihasilkan oleh PT Pupuk Kaltim adalah urea. Urea dibuat dari reaksi antara amoniak dan karbondioksida menjadi bentuk urea padat, dalam bentuk prill atau granul.
Foreman Urea Pabrik 4 PKT Zainul Arifin mengatakan bahwa urea prill memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan urea granul. Sesuai ukurannya, urea prill berada pada kisaran 1 mm -3,35 mm sementara urea granul antara 2-4,75 mm.
“Urea granul dibentuk melaui proses granulisasi dari amoniak dan karbondioksida untuk kemudian diayak untuk memisahkan ukuran yang lebih kecil,” tuturnya saat menerima kunjungan Tim Jelajah Agri Pupuk Kaltim, Selasa (22/8/2022).
Urea prill banyak digunakan untuk segmen tanaman pangan dan industri, sedangkan Urea granul lebih cocok untuk segmen perkebunan dan industri.
Karena kandungan nitorgennya, urea bermanfaat untuk proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman sehingga daun akan terlihat lebih hijau dan rimbun.
Urea Pupuk Kaltim dipasarkan dengan merek dagang Daun Buah untuk sektor nonsubsidi, dengan butiran pupuk yang berwarna putih dan variasi kemasan antara lain 2 kg, 5 kg, 10 kg, 20 kg dan 50 kg. Adapun untuk urea bersubsidi disalurkan dengan merek dagang Pupuk Indonesia Holding Company, mempunyai butiran pupuk berwarna pink, dengan kemasan 50 kg.
Bisnis Indonesia bersama Pupuk Kaltim menggelar Program Jelajah Agri yang akan mengeksplorasi Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan pada 22-25 Agustus 2022 untuk melihat langsung peran pupuk bagi industri agri. Program ini juga didukung oleh Toyota dan PT Transkon Jaya Tbk.