BI\REGIONAL
Muhammad Mutawallie Sya’rawie
(188)
Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelar Pasar Murah yang berlangsung 5 hari ke depan di Gedung Klandasan.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan Arzaedi Rachman menyatakan hal tersebut dilakukan dalam rangka menjaga kestabilan harga pangan menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Dia melanjutkan, Disdag menggandeng 16 distributor di Balikpapan dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan.
"Walaupun pasar murah ini agenda rutin, namun kegiatan ini dilaksanakan atas instruksi dari Badan Pangan Nasional ke seluruh Indonesia yang diharapkan bisa membantu masyarakat untuk kebutuhan Nataru," ujarnya saat membuka Pasar Murah, Senin (12/12/2022).
Arzaedi menyebutkan, bahwa pasar murah diselenggarakan guna mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan pangan.
Dia menegaskan, kebutuhan pangan di Balikpapan sudah cukup, sehingga masyarakat tidak perlu melakukan panic buying.
"Dan harapannya tidak ada aksi borong yang berlebihan yang bisa memicu kelangkaan barang dan kenaikan harga kebutuhan pokok yang berimbang pada tidak terkendalinya inflasi di Balikpapan," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Bambang Setyo Pambudi, menjelaskan kegiatan pasar murah ini merupakan upaya pengendalian inflasi oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan.
"Inflasi Balikpapan sampai dengan November 2022 sebesar 6,07 persen (year-on-year/yoy). Dan harapannya sampai akhir tahun bisa terkendali sesuai yang ditargetkan," pungkasnya.
Sebagai informasi, Pasar Murah tersebut menawarkan sejumlah bahan pangan, seperti telur, minyak goreng, beras, daging, tepung terigu dan kebutuhan lainnya.