Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Infrastruktur Kaltim, Gubernur Ungkap Tantangannya

Gubernur Kaltim Isran Noor menyatakan target pembangunan memang belum mencapai 100 persen karena wilayah Kaltim yang sangat luas.
Foto udara proses pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 2 di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/10/2022)./Antara-Rivan Awal Lingga
Foto udara proses pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 2 di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/10/2022)./Antara-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, BALIKPAPAN — Gubernur Kaltim menargetkan 82 persen pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Benua Etam tuntas sampai akhir 2023.

Gubernur Kaltim Isran Noor menyatakan target tersebut memang belum mencapai 100 persen karena wilayah Kaltim yang sangat luas.

“Berdasarkan geografis struktur tanah dan luasan wilayah di Benua Etam, maka Pemprov Kaltim menargetkan pengembangan pembangunan infrastruktur di Kaltim, baik jalan maupun jembatan tuntas 82 persen pada akhir 2023,” ujarnya yang dikutip, Selasa (13/12/2022).

Kendati demikian, dia menyebutkan Pemprov Kaltim terus berupaya agar kebutuhan dasar masyarakat tersebut dapat terpenuhi dengan baik hingga 2023.

Berdasarkan data yang dihimpun Pemprov Kaltim, pembangunan infrastruktur tuntas pada 2021 mencapai 75,02 persen, sedangkan pada 2022 akhir diprediksi mencapai 77 persen.

Selain itu, Isran mengungkapkan bahwa Pemprov Kaltim memberikan perhatian serius pada pengembangan infrastruktur ke arah utara Kaltim, seperti kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur hingga kecamatan Talisayan dan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau.

“Daerah dimaksud menjadi perhatian serius pemerintah, karena kondisi jalan yang rusak ringan dan berat lebih banyak,” tegasnya.

Adapun, dia menjelaskan untuk wilayah selatan, tengah dan barat sudah banyak pembangunan infrastruktur yang tuntas, seperti kecamatan Sebulu-Muara Kaman, Muara Badak, Samarinda Seberang, dan Sanga-Sanga hingga Dondang.

“Jika melihat target yang ingin dicapai, maka 18 persennya ada di wilayah utara yang kini kondisinya rusak ringan dan berat, yaitu Kutai Timur hingga Berau. Sedangkan sisanya kondisi sedang dan mantap,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper