Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Pengguna QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Provinsi Kalimantan Timur melampaui target dari Bank Indonesia sepanjang 2022.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kaltim Ricky P. Gozali menyatakan jumlah pengguna baru QRIS di Provinsi Kalimantan Timur terus tumbuh sepanjang tahun 2022 sejalan dengan pencanangan kebijakan penambahan target pengguna baru QRIS.
“Data per September 2022, jumlah pengguna QRIS di Kaltim tercatat 326.017 pengguna, meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 296.011 pengguna,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (21/2/2023).
Sebelumnya, KPwBI Kaltim menargetkan 200.000 pengguna baru QRIS sepanjang 2022.
Ricky mengungkapkan bahwa penambahan pengguna baru QRIS sejalan dengan dorongan penggunaan transaksi non tunai di Kaltim mulai dari Pasar dan Pusat Perbelanjaan S.I.A.P. QRIS, pembayaran SIM & SKCK menggunakan QRIS, pembayaran pajak dan retribusi daerah melalui kanal QRIS.
“Transaksi QRIS baik dari sisi volume maupun nominal terus mengalami pertumbuhan, didukung oleh meningkatnya jumlah merchant QRIS,” ungkapnya.
Berdasarkan data yang dihimpun KPwBI Kaltim, total nominal transaksi QRIS Kaltim mencapai Rp82,61 miliar (data Agustus 2022), meningkat dari bulan sebelumnya dengan nominal transaksi sebesar Rp55,08 miliar.
Jika dilihat dari sisi volume, transaksi QRIS mencapai 617,06 ribu transaksi, meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya dengan volume transaksi 416,95 ribu transaksi.
Sementara itu, jumlah merchant (data Oktober 2022) di Kalimantan Timur sebanyak 327.126 merchant, jumlah tersebut tumbuh dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebanyak 323.076 merchant.
Adapun, Ricky menuturkan bahwa Jumlah merchant QRIS masih didominasi oleh Usaha Mikro (UMI) dan Usaha Kecil (UKE), hal ini mengindikasikan bahwa QRIS berkontribusi dalam upaya digitalisasi para pelaku UMKM menuju pengembangan ekonomi dan keuangan digital yang inklusif.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menerima penghargaan BI Award 2022 untuk kategori Pemerintah Provinsi dengan implementasi QRIS terbaik untuk wilayah Kalimantan pada Desember 2022.