Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Timur menilai prospek perekonomian di wilayah ini bakal terus melaju tahun ini.
Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Faroek menyatakan perkembangan ekspor batu bara di Kaltim yang meningkat pada kuartal I/2023 menjadi optimisme tersendiri bagi kenaikan ekonomi Benua Etam.
“Sektor yang [mendorong] pastinya masih tetap batu bara. Tapi peningkatan ekonomi juga lebih meningkat dengan adanya pembangunan IKN yg perlahan lahan mulai menunjukkan wujudnya,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (25/7/2023).
Sementara itu, pengamat ekonomi Universitas Mulawarman Hairul menyebutkan kenaikan ekspor batu bara Kaltim disebabkan oleh peningkatan produksi batu bara akibat turunnya harga batu bara hingga nyaris sepertiga dalam satu tahun terakhir.
“Karena harga turun mereka menggenjot produksi untuk mengejar capaian dari harga yang US$300 itu,” katanya.
Sebagaimana diketahui, harga batu bara acuan (HBA) menyentuh angka US$321,59 pada Agustus 2022 sebelum akhirnya merosot menjadi US$191,6 pada Juli 2023.
Selain itu, dia mengungkapkan bahwa kenaikan ekspor itu sebenarnya secara tidak membuat dampak signifikan pada sektor riil.
Kendati demikian, pendapatan pemerintah daerah akan turut meningkat dari pembagian pajak dan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan Mineral dan Batubara.
“Spending pemerintah akan lebih besar dan belanja nya juga akan naik. Lihat saja tahun ini APBD Kaltim pecah rekor sepanjah sejarah nilainya,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel