Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga TBS Kelapa Sawit Kalteng Naik di Bulan Oktober 2023

Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit produksi pekebun di Kalimantan Tengah (Kalteng) mengalami kenaikan pada bulan Oktober 2023.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit produksi pekebun di Kalimantan Tengah (Kalteng) mengalami kenaikan pada bulan Oktober 2023.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kalteng Rizky Ramadhana Badjuri menyatakan tengah berupaya untuk meningkatkan frekuensi penetapan harga TBS dari satu kali menjadi dua kali sebulan, agar harga lebih sesuai dengan kondisi pasar.

“Baru-baru ini Tim Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Kalteng telah melakukan studi banding ke Kalimantan Barat untuk pembelajaran bersama terkait dengan pelaksanaan dan sistematis penetapan harga TBS di sana dilakukan dua kali dalam satu bulan,” ujarnya yang dikutip, Rabu (8/11/2023).

Dia menambahkan, sisi positif penetapan harga yang dilakukan lebih dari satu kali adalah harga akan terus ter-update.

“Sampai saat ini untuk wilayah Kalteng masih terdapat perbedaan harga yang cukup signifikan,” katanya.

Menurut data yang dihimpun oleh Disbun Kalteng, harga CPO pada bulan Oktober 2023 sebesar Rp10.770,65 (per Kg + PPN) naik dari sebelumnya Rp10.705,21.

Demikian juga harga PK ikut terkerek, dari Rp4.978,90 pada bulan September 2023 menjadi sebesar Rp5.043,04 dengan indeks kualitas (K) sebesar 88,98%.

Jika dirinci, harga TBS kelapa sawit produksi pekebun di Kalteng bulan Oktober 2023, pada umur tanaman tiga tahun Rp1.702,73, umur empat tahun Rp1.861,53, umur lima tahun Rp2.011,46, dan umur enam tahun Rp2.070,01.

Selanjutnya, pada umur tujuh tahun Rp2.110,34, umur delapan tahun Rp2.206,89 umur sembilan tahun Rp2.264,92, dan umur 10 hingga 20 tahun Rp2.328,48.

Rizky berharap, harga TBS yang telah ditetapkan ini dapat memberikan manfaat bagi pekebun dan perusahaan perkebunan, serta mendorong peningkatan produktivitas dan kualitas kelapa sawit di Kalteng.

Dia mengimbau agar semua pihak mengikuti harga yang telah ditetapkan ini, dan tidak melakukan praktik-praktik yang merugikan pekebun.

“Salah satu tujuannya adalah untuk memberikan perlindungan kepada pekebun dalam memperoleh harga TBS yang wajar dan membatasi persaingan usaha yang tidak sehat antar perusahaan perkebunan,” imbuhnya.

Adapun, Rizky menuturkan bahwa harga pembelian TBS Kelapa Sawit produksi pekebun yang telah ditetapkan ini, berlaku untuk tanggal 1 sampai dengan 30 Oktober 2023.

Sedangkan, pelaksanaan penetapan harga TBS periode November 2023 akan dilaksanakan pada tanggal 5 Desember 2023 yang akan datang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper