Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antrean di SPBU, Masyarakat Kalimantan Diminta Bijak Beli BBM

Fenomena antrean di SPBU beberapa waktu terakhir disebabkan oleh beberapa faktor, khususnya terkait disparitas harga antara BBM subsidi dan non subsidi.
Ilustrasi layanan di SPBU./Ist
Ilustrasi layanan di SPBU./Ist

Bisnis.com, BALIKPAPAN — PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan terus melakukan monitoring terhadap penyaluran BBM subsidi jenis pertalite dan biosolar dari terminal BBM hingga ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra menyatakan distribusi BBM dari terminal atau repot hingga ke SPBU tidak mengalami kendala. 

"Stok di depot terbukti aman bahkan rentang waktu ketahanan stok hingga lebih dari sembilan hari akumulatif," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (9/11/2023).

Arya menjelaskan, fenomena antrean di SPBU beberapa waktu terakhir disebabkan oleh beberapa faktor, khususnya terkait disparitas harga antara BBM subsidi dan non subsidi. 

Dia mengatakan bahwa perbedaan harga yang cukup jauh antara pertamax dengan pertalite, yaitu sekitar Rp4.000 per liter, membuat banyak konsumen pertamax beralih ke pertalite. 

"Hal ini menyebabkan jumlah konsumsi BBM jenis pertalite bertambah khususnya di wilayah Kalimantan," jelasnya.

Arya menegaskan tidak ada pengurangan dalam penyaluran BBM pertalite dan biosolar. Menurutnya, realisasi penyaluran BBM subsidi hingga 31 Oktober 2023 di Kalimantan masih dalam batas kuota yang sudah ditetapkan. 

"Realisasi penyaluran pertalite hingga 31 Oktober 2023 mencapai 78% sedangkan untuk biosolar mencapai 81% artinya kalau dilihat dari sisa kuota masih aman hingga akhir tahun, namun nantinya kami akan menjelaskan lebih lanjut saat pelaksanaan satgas Natal dan Tahun Baru 2024," jelasnya.

Arya juga mengatakan bahwa stok BBM di Terminal BBM aman dan memiliki ketahanan hari akumulatif selama 9-12 hari baik untuk jenis Gasoline maupun Gasoil. Dia menjamin bahwa tidak ada kelangkaan dan stok masih aman di Terminal BBM.

Dia mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya. Untuk masyarakat yang mampu secara ekonomi yang masih menggunakan BBM subsidi diharapkan dapat beralih untuk menggunakan BBM non subsidi. 

"Kami berharap masyarakat bisa membeli BBM secara bijak terkhusus BBM subsidi, belilah BBM sesuai kebutuhan dan spesifikasi kendaraan," pungkasnya. 

Sebagai informasi, Pertamina menyediakan berbagai jenis BBM berkualitas sesuai spesifikasi kendaraan seperti pertamax, pertamax turbo, pertamina dex, dan dexlite untuk masyarakat yang lebih mampu. 

Hal ini dimaksudkan agar BBM subsidi dapat diterima oleh masyarakat yang berhak dan tidak dimanfaatkan oleh para penimbun BBM serta oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Jika konsumen atau masyarakat membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau bisa mengakses website resmi Pertamina di [www.pertamina.com] serta dapat juga melalui aplikasi MyPertamina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper