Bisnis.com, SAMARINDA — Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan di Kota Balikpapan, salah satu bandara internasional di Indonesia, terus melakukan perbaikan dan pengembangan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menambah tenant (penyewa) di area bandara, baik di area kedatangan maupun keberangkatan.
General Manager (GM) Bandara SAMS Sepinggan Ahmad Syaugi Shahab, menyatakan sejak Mei 2023 lalu, sudah ada 27 penyewa baru yang beroperasi di bandara tersebut, dari total 43 penyewa yang disediakan.
“Jadi tersisa 24 tenant yang belum terisi. Kami optimis tahun ini bisa terisi semua,” ujarnya di Balikpapan, Kamis (4/1/2024).
Ahmad Syaugi menjelaskan bahwa konsep bandara Sepinggan sejak pembangunannya pada 2013 lalu adalah seperti mal, di mana para pengantar dan penjemput bisa menikmati fasilitas tenant yang ada di bandara.
“Kami sedang siapkan kembali konsepnya terutama di lantai dua yang dikonsepnya jadi mal,” ungkapnya.
Baca Juga
Namun, untuk mewujudkan konsep tersebut, bandara Sepinggan juga harus meningkatkan jumlah penumpang yang melalui bandara tersebut. Saat ini, jumlah penumpang baru mencapai 5,1 juta pada 2023, masih jauh di bawah angka 5,7 juta pada 2019.
“Di 2019 jumlah penumpang kami mencapai 5,7 juta. Diharapkan 2024 ini bisa kembali meningkat dibandingkan tahun kemarin,” ucapnya.
Salah satu faktor yang mempengaruhi jumlah penumpang di bandara Sepinggan adalah adanya bandara baru di Samarinda, yaitu Bandara AP Pranoto.
“Apalagi sebelum adanya Bandara AP Pranoto di Samarinda, jumlah penumpang yang melalui Bandara Sepinggan mencapai 7 juta,” pungkasnya.