Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Pemerintah Kota Pontianak melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan pengecekan langsung terhadap stok dan harga pangan menyambut perayaan Tahun Baru Imlek.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Mulyadi menyatakan stok pangan dianggap aman dan harga bahan pokok relatif stabil.
“Kami memastikan bahwa ketersediaan pangan di Kota Pontianak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya menjelang Tahun Baru Imlek. Beras, minyak goreng, daging ayam ras, bawang putih, bawang merah, dan komoditas lainnya tersedia dalam jumlah yang memadai,” ujar Mulyadi.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua TPID Kota Pontianak ini menambahkan, meski ada kenaikan harga pada beras premium sekitar Rp200 hingga Rp300 per kilogram, harga beras medium masih terjangkau, yaitu sekitar Rp14.300 per kilogram.
Harga gula di swalayan modern juga stabil, berkisar antara Rp16.500 hingga Rp16.900 per kilogram.
“Kami juga melihat adanya penurunan harga pada beberapa komoditas, seperti daging ayam ras yang turun menjadi Rp29.000 per kilogram di pasar tradisional, dan cabai rawit merah yang juga mengalami penurunan. Untuk bawang merah, harga yang agak kecil sekitar Rp30.000 per kilogram, sedangkan bawang putih stabil,” jelasnya.
Baca Juga
Mulyadi mengatakan, upaya pengendalian inflasi dan ketersediaan pangan ini merupakan komitmen Pemerintah Kota Pontianak untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dia mengapresiasi kerja sama dan sinergi antara berbagai instansi terkait, seperti Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, Bulog, dan lain-lain, dalam menyelesaikan masalah ini.
Adapun, dia menuturkan, sebagai langkah antisipasi dan pencegahan, Pemerintah Kota Pontianak bersama TPID Kota Pontianak telah menyusun sebuah roadmap pengendalian inflasi yang melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
