Bisnis.com, BALIKPAPAN — Proyek daerah aliran sungai (DAS) Ampal yang bertujuan untuk mengatasi banjir di Balikpapan, Kalimantan Timur, sudah mencapai tahap akhir.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan proyek yang dibiayai dengan anggaran Rp136 miliar dan menggunakan skema multiyears ini diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat.
“Proyek DAS Ampal sudah hampir clear dan tinggal finishing. Adapun sisa-sisa sedikit, karena sudah bisa dilewati jalur dua,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (21/2/2024).
Rahmad menambahkan proyek DAS Ampal terus berjalan dengan cepat karena dikebut oleh kontraktor PT Fahreza Duta Perkasa. Perusahaan ini sempat mendapatkan perpanjangan waktu pengerjaan hingga 50 hari karena mengalami kendala teknis.
“Namanya pekerjaan, kita lihat dari hasilnya. Kita beri dia perpanjangan waktu dan ada progres. Kecuali itu mangkrak, ini kan ada progres,” sebutnya.
Rahmad juga mengaku telah memerintahkan dinas terkait untuk terus mengawasi proyek DAS Ampal agar sesuai dengan aturan dan regulasi.
Baca Juga
Dia meminta kontraktor untuk berkomitmen menyelesaikan proyek ini dengan baik. “Jadi saya perintahkan tolong diawasi dengan baik. Kontraktornya pun demikian kita minta komitmennya dia, karena ini diawasi,” ungkapnya.
Menurut Rahmad, proyek DAS Ampal sangat penting bagi warga Balikpapan, khususnya yang tinggal di wilayah yang sering terkena banjir.
Dia berharap proyek ini bisa memberikan manfaat jangka panjang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Anda (perusahaan) kalau tidak berhasil kan (tidak tuntas) reputasi perusahaan anda bermasalah, itu yang selalu kita sampaikan,” pungkasnya.