Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebaran 2016, Kemenhub Jamin Kapal Pelabuhan Semayang Tidak Kelebihan Penumpang

Pertimbangan pemberian kapasitas dispensasi tiap kapal tidak hanya berdasarkan jumlah peralatan keselamatan saja. Namun juga dari luas ruang bebas untuk kenyamanan penumpang agar tak terlalu berdesakan dan jumlah fasilitas toilet di dalam kapal.
Sekjen Kemenhub Sugihardjo dan Dirhubla Kemenhub Antonius Tonny Budiono mengecek kesiapan sekoci di KM Lambelu yang akan berangkat dari Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Minggu 26 Juni 2016./JIBI - Nadya Kurnia
Sekjen Kemenhub Sugihardjo dan Dirhubla Kemenhub Antonius Tonny Budiono mengecek kesiapan sekoci di KM Lambelu yang akan berangkat dari Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Minggu 26 Juni 2016./JIBI - Nadya Kurnia
Bisnis.com, BALIKPAPAN - Kementerian Perhubungan menginspeksi kesiapan fasilitas keselamatan kapal dan fasilitas di Pelabuhan Semayang, Minggu (26/6/2016) malam dan memastikan tidak ada kapal yang mengangkut penumpang melebihi batas jumlah dispensasi yang ditentukan.
 
Inspeksi dilaksanakan oleh Sekretaris Jenderal Kemenuh Sugihardjo dan Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Antonius Tonny Budiono, didampingi oleh Dirut PT Pelni (Persero) Elfiene Guntoro, Kepala Cabang PT Pelni Balikpapan Firman Rachimin, dan Kepala KSOP Balikpapan Henry Tondang.
 
"Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, sekarang jumlah penumpang dispensasi tidak boleh lebih dari yang sudah ditentukan. Tiap kapal sudah dihitung berapa jumlah dispensasi, tergantung jumlah fasilitas di dalamnya dan berapa jumlah penumpang yang bisa difasilitasi," tegas Sesjen Kemenhub Sugihardjo, Minggu (26/6/2016).
 
Menurutnya, pertimbangan pemberian kapasitas dispensasi tiap kapal tidak hanya berdasarkan jumlah peralatan keselamatan saja. Namun juga dari luas ruang bebas untuk kenyamanan penumpang agar tak terlalu berdesakan dan jumlah fasilitas toilet di dalam kapal.
 
"Jadi kami harap penumpang memahami, bukannya kami tidak mau mengangkut. Tapi kami mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan. Kalau life jacket saja sih bisa ditambah, bagaimana dengan ruang bebas dan toilet yang tidak bisa ditambah?"
 
Selain itu, dia juga mengecek kesiapan fasilitas keselamatan kapal seperti sekoci dan life raft yang ada pada kapal yang malam ini tengah bersandar di dermaga, yakni KM Lambelu. Petugas kapal menurunkan sekoci dengan peralatan bersistem otomatis.
 
Dirut PT Pelni (Persero) Elfiene Guntoro mengatakan peralatan penurunan sekoci otomatis bisa berjalan dengan baik. KM Lambelu sendiri dilengkapi dengan 12 sekoci berkapasitas 150 orang dan 104 life raft berkapasitas 25-30 orang. Life raft juga dibekali dengan makanan darurat.
 
"Penumpang yang sudah on board di Lambelu ada 2.072 orang, yang mau naik lagi ada 890 orang. Sementara kapasitas dispensasi Lambelu sampai 3.326 penumpang, jadi jumlah penumpang total nanti masih di bawah kapasitas dispensasi."
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper