Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Telkom Tbk. Witel Balikpapan membentuk Kampung UMKM Digital di kota minyak untuk mendorong pemanfaatan internet untuk kegiatan bisnis yang dilakoni oleh para pengusaha UMKM.
Ketiga komunitas UMKM yang mendapatkan fasilitas digital dalam Kampung Digital ini antara lain komunitas UMKM Pasar Segar yang beranggotakan 55 pengusaha UMKM, komunitas UMKM Pasar Inpres Kebun Sayur yang beranggotakan 17 pengusaja, komunitas UMKM TPI Manggar yang beranggotakan 53 pengusaha, dan komunitas UMKM Sentra Industri Kecil Somber.
General Manager Telkom Witel Balikpapan Amin Subagyo mengatakan, tujuan dari pembentukan Kampung Digital ini adalah untuk membantu pelaku usaha UMKM memanfaatkan internet untuk memajukan pemasaran bisnis.
"Kalau pelaku UMKM sendiri yang jalan ya tidak bisa, harus dibantu oleh stake holder lain. Apalagi sekarang eranya sudah era teknologi. Kami akan membantu pelaku UMKM agar lebih paham cara berbisnis secara digital," jelas Amin, Kamis (30/6/2016).
Adapun fasilitas yang diberikan oleh Telkom antara lain Broadband Learning Centre di sentra Kampung UMKM, pelatihan bisnis digital, bantuan pendanaan, dan pemasaran produk secara digital dan gratis.
Pada awalnya, pelatihan bisnis digital akan dilakukan oleh Telkom, selanjutnya Telkom akan bekerja sama dengan sukarelawan untuk melanjutkan pelatihan. Telkom pun menyediakan konsultasi bisnis digital.
"Nantinya tidak hanya pengusaha UMKM yang kami bantu, tapi sektor usaha lain juga. Ke depannya, pembentukan Kampung Digital ini juga akan kami lakukan di daerah lain selain Balikpapan, seperti Penajam dan Paser."
Dia mengatakan, pembentukan Kampung Digital juga dilakukan secara selektif. Ada penyeleksian terhadap kelompok-kelompok yang akan dibantu. Dari seleksi itu, Telkom akan menilai kelayakan bisnis suatu kelompok sebelum akhirnya memberikan fasilitas digital.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi berharap Telkom akan terus membantu pelaku usaha dalam pengembangan bisnis secara digital. Pihaknya akan mendata kelompok-kelompok usaha yang potensial untuk mendapatkan fasilitas dari Telkom.
"Maunya ya semua kelompok usaha dapat. Tapi kami akan cari lagi mana kelompok usaha yang bisa diprioritaskan. Selain UMKM, ekonomi kreatif termasuk potensial juga untuk dikembangkan bisnisnya."