Bisnis.com, SAMARINDA-- Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) meluncurkan Kampung Digital di Samarinda Kalimantan Timur.
Peluncuran ini sepenuhnya dibantu oleh PT Telkom yang bersinergi dengan pemerintah dalam digitalisasi produk UKM.
General Manager Mikro Bisnis PT Telkom, Adrian Sani Harahap mengatakan Kampung Digital merupakan program pemberdayaan dan pembinaan UKM oleh Telkom.
"Ada 3 C di Kampung Digital, yaitu Connectivity, Content dan Commerce. Sehingga para UKM bisa belajar aspek digital," kata Adrian, Kamis (4/5/2017).
Sumber dana dari APBN yang sangat terbatas untuk pengembangan UKM, membuat Kementerian Koperasi dan UKM bersinergi dengan BUMN seperti PT Telkom dan Kadin dalam memfasilitasi UKM.
Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha, Yuana Sutyowati mengatakan untuk membantu kampung digital, pihaknya telah menyalurkan dana APBN membayar honor konsultan bagi UKM selama 3 tahun.
Baca Juga
"Kaltim merupakan daerah yang perdana menjalankan pendirian klinik bisnis bagi UKM yang sinergi dengan program PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) telah kami standarisasi," kata Yuana.
Dikatakan Yuana, saat ini sudah PLUT di 51 lokasi yang tersebar 24 provinsi dan 27 Kabupaten Kota. Dan, 88 Pemerintah Daerah yang tahap usulkan PLUT.
"Jadi, implementasi PLUT ini kita siapkan konsultan untuk UKM, pembiayaan, pemasaran dan tim IT. Tujuan akhirnya adalah bagaimana UKM bisa punya jaringan bisnis dengan pelaku bisnis lainnya seperti ritel modern, eksportir, trading house, hotel dan restaurant," kata Yuana.