Bisnis.com, BALIKPAPAN - Konsumsi bahan bakar minyak nonsubsidi di Kalimantan Timur meningkat menjelang lebaran hingga libur panjang kemarin.
Berdasarkan data dari PT Pertamina Marketing Operation Region (MOT) VI Kalimantan, penjualan Pertamax mengalami peningkatan sebesar 32% dari rata-rata penjualan pada hari normal, yakni dari 94 Kl menjadi 137 Kl.
Sementara penjualan Pertalite mengalami peningkatan sebesar 26% dari rata-rata penjualan pada hari normal, yakni dari 123 Kl menjadi 165 Kl.
"Peningkatan konsumsi Pertamax dan Pertalite terjadi pada H-1 lebaran. Pemudik pastinya harus mengisi bensin sebelum melakukan perjalanan darat," jelas Area Manager Communication and Relations Pertamina MOR VI Kalimantan Dian Hapsari, Rabu (13/7/2016).
Menurutnya, konsumsi BBM subsidi juga mengalami peningkatan. Namun tak setinggi peningkatan konsumsi BBM non subsidi. Penjualan Premium meningkat dari 1.510 Kl menjadi 1.519 Kl per hari. Konsumsi Premium tertinggi terjadi pada H-2 lebaran.
Berbanding terbalik dengan konsumsi Pertamax dan Pertalite, konsumsi Solar justru mengalami penurunan sejak H-3 menjadi 323 Kl dari rata-rata konsumsi pada hari normal. Sementara konsumsi Pertamina Dex dan dexlite cenderung stabil.
"Konsumsi Pertamina Dex dan Dexlite tidak terjadi perubahan signifikan. Apalagi dexlite, karena memang produk baru."