Bisnis.com, BALIKPAPAN--Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan memberikan bantuan bibit bawang merah untuk kelompok tani di kota minyak dan Kabupaten Penajam, masing-masing sebanyak 1,15 ton.
Adapun jenis bibit yang diberikan adalah umbi bawang merah varietas Bima Brebes label ungu, yakni sejenis bawang yang bisa ditangkar untuk ditanam kembali.
Kedua kelompok tani yang menerima bantuan tersebut merupakan kelompok yang masuk dalam program pengembangan klaster bawang merah yang dilaksanakan oleh bank sentral.
"Pengembangan klaster ini bertujuan untuk membantu petani agar mandiri, selama ini kan produksinya masih bergantung pada ketersediaan umbi bibit dari luar daerah," jelas Kpwk Bank Indonesia Balikpapan Suharman Tabrani, Selasa (25/9/2017).
Selain membantu pengaraan umbi bibit, bank sentral juga berencana membangun gudang penangkaran bibit. Sehingga, apabila nanti petani telah panen, sisa hasil panen bisa ditangkar untuk dijadikan bibit.
Suharman mengatakan program pengembangan klaster bawang merah ini akan dilakukan dalam skema tahun jamak hingga 2019, dengan dua daerah sasaran, yakni Teritip (Balikpapan) dan Penajam.
Baca Juga
Sebelumnya, bank sentral juga mengajak 10 petani bawang merah di kedua daerah tersebut untuk mempelajari teknik dan aspek penanaman di training centre budidaya bawang merah di Brebes.
"Dengan adanya klaster bawang merah, kami harap kebutuhan bawang dapat dipasok dalam kota. Sebab sampai saat ini bawang merah seringkali menyumbang andil dalam laju inflasi daerah," pungkas Suharman.