Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkutan Udara dan Ikan Diperkirakan Kerek Inflasi Balikpapan Pada Juni 2018

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kota Balikpapan memerkirakan laju inflasi di Kota Balikpapan pada Juni dapat mencapai antara 1% - 1,2% karena didorong lonjakan harga dari angkutan udara dan komoditas ikan.
Ilustrasi/Bandara.id
Ilustrasi/Bandara.id

Bisnis.com, BALIKPAPAN—Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kota Balikpapan memerkirakan laju inflasi di Kota Balikpapan pada Juni dapat mencapai antara 1% - 1,2% karena didorong lonjakan harga dari angkutan udara dan komoditas ikan.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kota Balikpapan Suharman Tabrani mengatakan pada Juni tahun ini ada dua momen sekaligus yang terjadi, yakni Ramadan termasuk Idulfitri sekaligus tahun ajaran baru bagi anak sekolah. Sebagaimana pola tahunan yang terjadi, inflasi diproyeksi cenderung meningkat seiring dengan peningkatan ekspektasi dan permintaan masyarakat.

“Kami perkirakan inflasi Kota Balikpapan pada Juni sekitar 1% - 1,2% yang didorong angkutan udara dan ikan,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (4/6/2018) malam.

Suharman mengatakan peningkatan harga terjadi bukan karena pasokan yang kurang tetapi karena ekspektasi masyarakat yang cenderung meningkat sehingga menjadi pemicu utama meningkatnya harga. Dia pun mengimbau masyarakat agar berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga dengan tidak panic buying dan membeli barang secukupnya, sehingga dapat meminimalisasi potensi risiko spekulan dalam memainkan harga.

Berdasarkan data yang dirilis BPS, laju inflasi hingga Mei 2018 tercatat lebih rendah dibandingkan rata – rata inflasi pada Mei tiga tahun terakhir. Tercatat, laju inflasi pada Mei 2018 sebesar 0,35% (month-to-month) dan 2,64% (year-on-year). Adapun, inflasi yang terjadi saat Ramadan dan Idulfitri dalam tiga tahun terakhir secara rata – rata tercatat sebesar 1,48% (month-to-month) atau 6,03% (year-on-year).

Selain itu, lanjut Suharman, Bank Indonesia juga telah berkoordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan dan Satgas Pangan untuk terus mengawal pergerakan harga di masyarakat, khususnya harga pangan strategis.

“Kami sudah melakukan sinergi bersama seperti ulama peduli inflasi, bazaar Ramadan, gerai stabilitas harga pangan, pasar tani, sidak pasar, pemantauan harga setiap hari melalui PIHPS hingga penandatanganan Pakta Integritas Distributor dan Pelaku Usaha Ritel Kota Balikpapan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper