Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Ekspor Kaltim Februari 2019 Turun 17,86 Persen

Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur menyatakan nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur Februari 2019 mencapai US$1,19 miliar atau mengalami penurunan sebesar 17,86% dibanding dengan ekspor Januari 2019. 
Petugas keamanan berjaga di kawasan Kilang Minyak V Pertamina Balikpapan di Kalimantan Timur, Kamis (2/7)./Antara-Widodo S. Jusuf
Petugas keamanan berjaga di kawasan Kilang Minyak V Pertamina Balikpapan di Kalimantan Timur, Kamis (2/7)./Antara-Widodo S. Jusuf

Bisnis.com, SAMARINDA – Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur menyatakan nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur Februari 2019 mencapai US$1,19 miliar atau mengalami penurunan sebesar 17,86% dibanding dengan ekspor Januari 2019. 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Atqo Mardiyanto menyatakan ekspor Provinsi Kalimantan Timur pada Februari 2019 mengalami penurunan dari Januari 2019 yaitu dari US$1,44 miliar menjadi US$1,19 miliar. 

Atqo menyampaikan penurunan ekspor Februari 2019 didorong oleh turunnya ekspor barang migas dan barang non migas. 

"BPS mencatat ekspor barang migas Februari 2019 mencapai US$0,17 miliar, turun 22,54% dibanding Januari 2019. Sementara untuk ekspor barang non migas Februari 2019 mencapai US$1,01 miliar, turun 17,00% dibanding Januari 2019," kata Atqo, Senin (1/4/2019).

Dia juga menyatakan pencapaian nilai ekspor Februari 2019 jika dibandingkan Februari 2018 juga mengalami penurunan 15,01%.

Adapun ekspor migas menurut negara tujuan utama ekspor migas Provinsi Kalimantan Timur pada Februari 2019 ke Jepang dan Tiongkok masing-masing mencapai US$161,24 juta, dan US$12,67 juta.

Persentase penurunan terbesar ekspor migas Februari 2019 dibandingkan dengan Januari 2019 terjadi ke negara Tiongkok sebesar 71,94%.

EKSPOR NON MIGAS

Terkait ekspor non migas menurut negara tujuan utama Provinsi Kalimantan Timur pada Februari 2019 adalah ke India, Tiongkok dan Malaysia. 

Masing-masing mencapai US$283,18 juta, US$211,76 juta, dan US$100,17 juta, dengan peranan ketiga negara tersebut mencapai 58,81%.

"Persentase kenaikan terbesar ekspor non migas Februari 2019 jika dibandingkan dengan Januari 2019 terjadi ke negara Malaysia sebesar 14,93%, yaitu dari US$87,16 juta menjadi sebesar US$100,17 juta," papar Atqo. 

Sementara itu persentase penurunan terbesar ekspor non migas terjadi ke

negara Taiwan sebesar 59,34%, yaitu dari US$109,57 juta menjadi sebesar US$44,56 juta.

Atqo menyebut dari seluruh ekspor periode Januari-Februari 2019, ekspor barang migas mencapai US$0,40 miliar atau turun 20,73% dan barang non migas mencapai US$2,23 miliar atau turun 5,84% dibanding periode yang sama pada 2018.

Secara kumulatif nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur periode Januari-Februari 2019 mencapai US$2,63 miliar atau turun 8,45% dibanding periode yang sama pada 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper