Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pelaku usaha properti di Balikpapan meyakini usahanya tetap berpotensi di tengah ketidakpastian pandemi.
Wakil Ketua Komisariat Real Estate Indonesia (REI) Balikpapan Andi Arief Mulya Dwi Hartono mengungkapkan bahwa pada 2021 industri properti akan tumbuh dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Harapannya begitu, tetapi kelihatannya konsumen juga masih wait and see sebelum berinvestasi untuk properti,” ujarnya, Selasa (12/1/2021).
Selanjutnya, REI Balikpapan masih menunggu kebijakan dari pemerintah bagi masyarakat terkait kemudahan pengurusan KPR.
“Kami tunggu saja, semoga ada skema baru dari pemerintah supaya masyarakat dapat dimudahkan dalam urusan KPR terutama untuk rumah subsidi,” ujarnya.
Senada, Rachmat Group Land (PT Rachmat Agung Sentosa) yang telah mengembangkan bisnis properti di Balikpapan juga optimistis pada tahun ini industri properti akan lebih baik.
Perusahaan tersebut telah mengembangkan dua perumahan, yaitu Sepinggan Pratama dan Permata Gading, dan saat ini terus mengembangkan pembangunan unit perumahan yang berlangsung sejak dua tahun terakhir.
Direktur Utama PT Rachmat Agung Sentosa Andi Sangkuru mengungkapkan pada awal tahun ini belum ada geliat properti dan ditargetkan pada tahun ini penjualan naik 20 persen dari realisasi 2020. Namun, dia tidak merinci berapa jumlah realiasi tersebut.
“Kami target naik 20 persen untuk tahun ini,” ungkapnya.
Adapun strategi penjualan yang akan dilaksanakan pada tahun ini adalah kemudahan uang muka serta gimmick yang bisa menjadi daya tarik konsumen.
