Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Zona Merah di Kaltim Tersisa Satu Daerah

Kota Balikpapan menjadi satu-satunya daerah yang berstatus zona merah, setelah Kota Bontang berubah menjadi status PPKM zona orange.
Kasus Covid-19 di Kaltim per 23 Oktober 2021 yang dirilis Satgas Covid-19 Kaltim.
Kasus Covid-19 di Kaltim per 23 Oktober 2021 yang dirilis Satgas Covid-19 Kaltim.

Bisnis.com, SAMARINDA – Satgas Penanganan Cavid-19 Kalimantan Timur mencatat zona merah hanya berada di Kota Balikpapan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak menyatakan Kota Balikpapan menjadi satu-satunya daerah yang berstatus zona merah, setelah Kota Bontang berubah menjadi status PPKM zona orange.

“Zona merah hanya menyisakan Balikpapan,” ujarnya dikutip, Sabtu (23/10/2021).

Hingga saat ini, Kota Balikpapan menjadi penyumbang kasus Covid-19 tertinggi di Kaltim yaitu mencapai total 38.213 kasus positif. Kemudian, kasus sembuh sebanyak 36.282 pasien dan 1.874 orang meninggal dunia.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Satgas Covid-19 Kaltim, per 23 Oktober 2021, jumlah kasus terkonfirmasi positif mencapai 34 kasus, dirawat 13 kasus, sembuh 47 kasus dan tidak ada kasus meninggal dunia.

Sementara itu, cakupan vaksinasi Covid-19 dosis 1 di Kaltim mencapai 54,66 persen dan vaksinasi dosis 2 mencapai 33,90 persen dari 2,87 juta target sasaran vaksinasi.

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengungkapkan bahwa warga yang telah menerima Vaksinasi Covid untuk diminta tetap mengikuti anjuran pemerintah, yaitu menaati protokol kesehatan.

Dimulai rajin mencuci tangan dengan sabun ketika beraktivitas, menggunakan masker keluar rumah, menjauhi kerumunan, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.

"Covid masih terjadi. Karena itu, pemerintah daerah terus berupaya melakukan penanganan ini. Pemerintah berterimakasih banyak pihak yang turut melaksanakan vaksinasi, contohnya Icare Kaltim," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper