Bisnis.com, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mendapatkan dua proyek pembangunan infrastruktur melalui skema pembiayaan dengan sistem Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Wali Kota Samarinda Andi Harun menyatakan dua proyek tersebut a.l pembanguan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan pembangunan infrastruktur pelabuhan curah di Palaran.
“Alhamdulillah dari lima proyek yang kami dorong, dua sudah mendapat respon positif untuk dibangun melalui skema KPBU. Semoga lancar hingga proses pembangunan nanti,” ujarnya yang dikutip, Jum’at (19/11/2021).
Dia mengungkapkan bahwa itu artinya proyek tersebut dapat berjalan tanpa dibiayai APBD Kota Samarinda.
Sebelumnya, terdapat lima proyek yang diusulkan melalui skema pembiayaan KPBU yaitu pembangunan sarana pariwisata di Sungai Mahakam, pembangunan RSUD, pembangunan moda transportasi modern skytrain.
Kemudian, pengembangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang tersebar di Kota Samarinda, seera pembangunan infrastruktur untuk pelabuhan curah di Palaran.
Baca Juga
Menurutnya, apabila semua pembangunan bertumpu pada APBD Kota akan sulit mengejar ketertinggalan pembangunan, apalagi Samarinda merupakan salah satu daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) ke depan.
“Karena jujur, untuk tahun 2022 APBD Samarinda sekitar 70 persen sudah tersedot untuk membiayai proyek infrastruktur multiyears contract, di antaranya jalan terowongan di bawah agunung Manggah, selain pengendalian banjir,” terangnya.
Adapun, dia berharap Pemprov Kaltim dapat bersinergi dalam pembangunan infrastruktur di ibu kota Kaltim ini, khususnya peningkatan dan perbaikan jalan kota.