Bisnis.com, BALIKPAPAN—Potensi tanaman hortikultura seperti melon dan semangka di Kalimantan Timur masih potensial untuk dikembangkan karena pasar yang masih terbuka lebar.
Rudy Prambudi, pemilik lahan pertanian melon dan semangka asal Marangkayu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, mengatakan bahwa dirinya mulai bertani melon dan semangka sejak 2015. Hasil pertanian ini banyak diambil oleh pengepul dari Samarinda selain juga dari sekitar Marangkayu.
“Itu masih kurang kalau untuk memenuhi konsumsi lokal. Pasokan dari Jawa juga banyak yang masuk ke sini,” tuturnya, Rabu (24/8/2022)
Dia mengklaim bahwa khusus melon dan semangka, dirinya memiliki lahan paling luas yang ada di Kecamatan Marangkayu, bahkan Kota Bontang.
Dia berharap pemerintah dapat memfasilitasi petani dalam hal pemasaran atau minimal dijadikan kebun percontohan sebagai ajang promosi.
"Saya berharap bisa dijadikan percontohan kebun ini, tapi sampai sekarang belum ada tanggapan," pungkasnya.
Bisnis Indonesia bersama Pupuk Kaltim menggelar Program Jelajah Agri yang akan mengeksplorasi Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan pada 22-25 Agustus 2022 untuk melihat langsung peran pupuk bagi industri agri. Program ini juga didukung oleh Toyota dan PT Transkon Jaya Tbk.