Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemantapan Jalan Provinsi Kaltim Capai 77,41 Persen

Kondisi jalan yang menjadi kewenangan provinsi terus meningkat yang terlihat pada akhir 2021 sudah mencapai 75,2 persen.
Ilustrasi perbaikan jalan./Antara
Ilustrasi perbaikan jalan./Antara

Bisnis.com, BALIKPAPAN — Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kalimantan Timur mencatat kemantapan jalan provinsi mencapai 77,41 persen.

Kepala Dinas PUPR dan Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menyatakan kondisi jalan yang menjadi kewenangan provinsi terus meningkat yang terlihat pada akhir 2021 sudah mencapai 75,2 persen.

“Akhir tahun 2023 berdasarkan rencana penanganan yang akan kami laksanakan, diperkirakan kemantapan jalan provinsi bisa tembus hingga 82 persen,” ujarnya yang dikutip, Selasa (29/11/2022).

Pria yang akrab disapa Nanda itu menyatakan capaian 77 persen berarti terdapat 692 km kondisi jalan provinsi yang sudah mantap. Nanda mengungkapkan bahwa ruas-ruas jalan provinsi yang sudah dilakukan peningkatan kualitas diantaranya yaitu, jalur Samarinda menuju Kecamatan Sebulu di Kabupaten Kutai Kartanegara sepanjang 67 km.

“Sekarang sudah lumayan banget, dan 2023 insya Allah tuntas. Dulu, jalan ke sana susah sekali dilewati,” ungkapnya.

Selanjutnya, sebagian kondisi jalur Samarinda – Palaran – Sanga-sanga – Muara Jawa – Samboja (pesisir) telah terpasang beton dan sebagian lainnya berupa aspal dan ditargetkan tahun 2023 mulus. 

Kemudian, jalur Simpang Tiga Samberah - Muara Badak dan Samarinda – Anggana juga dalam kondisi diaspal. Khusus jalan Simpang km 38 Samboja – Sepaku – Petung sepanjang 103,9 km yang sudah nyaman dilalui, tahun depan akan beralih menjadi jalan nasional karena Ibu Kota Nusantara (IKN) berada di pertengahan jalur tersebut.

Di sisi lain, kontribusi APBN masuk dari Simpang km 38 hingga Simpang ITCI dan Simpang Rico. 

Adapun, dia menuturkan bahwa APBD Provinsi Kaltim digelontorkan dalam proyek tahun jamak untuk membangun jalan dari Simpang Rico (Jembatan Pulau Balang) hingga Petung sepanjang 30,42 km.

“PR kami hingga akhir masa jabatan Gubernur dan Wagub, yang sekitar 18 persen itu adanya di utara antara Kaliorang - Talisayan - Tanjung Redeb total panjangnya 400 km. Paling berat di Kaubun (Kutai Timur) - Talisayan (Berau) dan untuk Kaliorang - Kaubun insyaallah tuntas tahun 2023,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper