Bisnis.com, SAMARINDA — Jalur non tol Balikpapan-Samarinda lengang dari kendaraan bermotor.
Menurut pantauan Bisnis, tidak banyak kendaraan yang melewati jalur ini. Beberapa kendaraan yang melewati adalah pengguna motor dan mobil, dan jarang dilalui oleh kendaraan besar.
Jalur non-tol yang dimaksud adalah Taman Bukit Soeharto yang menghubungkan Kota Balikpapan dan Samarinda dan melalui Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Sementara itu, beberapa warung makanan di pinggir jalan tidak ramai dikunjungi. Adapun, cuaca terpantau mendung dan cenderung gerimis sepanjang hari di beberapa tempat.
Dalam perkembangan lain, Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur, dalam 10 hari terakhir telah memberangkatkan sebanyak 8.434 penumpang tujuan Sulawesi Selatan dengan tujuh kali keberangkatan, baik menggunakan Kapal Motor (KM) Prince Soya, Cattleya Express, dan lainnya.
"Dalam dua pekan ini, kapal pertama yang berangkat dari Samarinda adalah KM Prince Soya yang membawa 1.259 penumpang," ujar Kasi Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda Zulqadri Edy di Samarinda, Rabu (19/4/2023).
Baca Juga
Kapal tujuan Pare-Pare yang berangkat pada 9 April pukul 14.00 Wita itu, katanya, juga mengangkut 30 unit sepeda motor dan 15 unit mobil.
Kemudian KM Tanjung Manis berangkat pada 10 April yang hanya mengangkut 17 penumpang, tanggal 12 April berangkat KM Cattleya Express dengan membawa 1.259 penumpang dan 43 unit sepeda motor.
Kemudian pada 13 April berangkat KM Adithya dengan membawa 1.823 penumpang dan 16 unit sepeda motor, tanggal 16 April berangkat KM Prince Soya dengan mengangkut 1.972 penumpang.
Selanjutnya pada 18 April terdapat dua kali keberangkatan kapal, yakni KM Cattleya Express berangkat pukul 20.00 Wita dengan membawa 1.625 penumpang.
Kemudian KMP Sabuk Nusantara 89 berangkat pukul 23.30 dengan mengangkut 479 penumpang dan 22 unit sepeda motor. KMP Sabuk Nusantara merupakan tol laut dengan rute Samarinda - Donggala, Sulawesi Tengah.