Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASITA Minta Pemprov Serius Bangun Pariwisata Kalsel

Pemprov Kalsel memang giat menggelar kegiatan seminar hingga event budaya tingkat nasional maupun internasional. Namun kalau tidak diimbangi dengan pembenahan destinasi wisata lama dan membangun wisata baru tentu dampaknya tidak akan signifikan.
Salah satu destinasi wisata pantai andalan Kalsel yang terletak di Kabupaten Tanah Laut./Bisnis-Arief Rahman
Salah satu destinasi wisata pantai andalan Kalsel yang terletak di Kabupaten Tanah Laut./Bisnis-Arief Rahman

Bisnis.com, BANJARMASIN — Ketua Dewan Pertimbangan Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Kalsel Hj Arimistiani meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel lebih serius membenahi destinasi wisata lama dan membangun wisata baru di Kalsel.

Perempuan yang juga pemilik PT Barito Perkasa Travel ini mengatakan, pengembangan wisata penting agar minat wisatawan lokal maupun mancanegara terus bertambah.

"Sejauh ini saya lihat Pemprov Kalsel memang giat menggelar kegiatan seminar hingga event budaya tingkat nasional maupun internasional. Namun kalau tidak diimbangi dengan pembenahan destinasi wisata lama dan membangun wisata baru tentu dampaknya tidak akan signifikan bagi sektor pariwisata," ujarnya, Kamis (24/01/2019).

Menurutnya Pemprov bisa fokus mengembangkan dan membangun destinasi wisata di Banua agar lebih menarik. Selain itu hal lainnya yang harus dibenahi adalah infrastruktur pendukung pariwisatanya, salah satunya akses jalan, alat transportasi hingga penginapan.

"Pemprov Kalsel harus menggandeng Pemerintah Kota bahkan Pemerintah Kabupaten setempat. Sebab kalau hanya sendirian sulit tentunya menjadikan Kalsel tujuan utama wisatawan lokal maupun mancanegara berkunjung saat ke pulau Kalimantan," ungkapnya.

Baginya jika sektor pariwisata di Kalsel bisa berkembang kedepannya, maka tentu akan banyak sekali efek domino yang dapat diterima. Baik itu geliat bisnis di sektor perhotelan, transportasi, jasa hingga Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM).

"Selain itu jika sektor pariwisata berkembang maka tentu pendapatan masyarakat dan penyerapan tenaga kerja juga bisa meningkat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arief Rahman
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper