Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Pendapatan Pemerintah Daerah di Kaltim Anjlok

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Ricky P Gozali menyatakan realisasi itu turun 7,05 persen (yoy).
Kantor Gubernur Kaltim/kaltimprov.go.id
Kantor Gubernur Kaltim/kaltimprov.go.id

Bisnis.com, BALIKPAPAN — Realisasi pendapatan pemerintah daerah se Provinsi Kalimantan Timur tercatat sebesar Rp9,13 triliun pada kuartal IV/2021.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Ricky P Gozali menyatakan realisasi itu turun 7,05 persen (yoy). “Kinerja keuangan pemerintah daerah Provinsi Kaltim mengindikasikan adanya peningkatan realisasi belanja pemerintah di tengah realisasi pendapatan yang masih relatif menurun,” ujarnya, Kamis (24/3/2022).

Dia menambahkan, realisasi belanja pemerintah di Provinsi Kaltim meningkat 13,12 persen atau sebesar Rp10,03 triliun dibandingkan 2020 yang hanya sebesar Rp8,87 triliun.

Ricky menjelaskan penurunan kinerja keuangan di tingkat pemerintah provinsi pada kuartal IV/2021 terjadi akibat rendahnya realisasi pendapatan.

“Realisasi pendapatan kuartal IV/2021 sebesar Rp9,13 triliun, lebih rendah dibandingkan dengan realisasi pendapatan kuartal IV/2020 yang mencapai Rp9,82 triliun,” katanya.

Kemudian, peningkatan realisasi belanja pada kuartal IV/2021 ini dipengaruhi oleh tingginya realisasi belanja modal dan transfer yang meningkat masing-masing sebesar 29,36 persen (yoy) dan 31,81 persen (yoy).

Setali tiga uang, total realisasi pendapatan 10 Kabupaten/Kota di wilayah Kaltim juga turun kendati realisasi belanja yang meningkat.

Realisasi pendapatan di seluruh Kabupaten/Kota di wilayah Kaltim mencapai Rp21,80 triliun atau lebih rendah 7,09 persen (yoy) dibandingkan capaian kuartal IV/2020 yaitu sebesar Rp23,47 triliun.

Adapun, realisasi belanja sebesar Rp22,50 triliun atau naik 0,05 persen (yoy) dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun 2020 yaitu sebesar Rp22,49 triliun.

Belanja APBN

Ricky P Gozali menyatakan realisasi belanja APBN sampai dengan kuartal IV/2021 tercatat Rp11,95 triliun. “Secara nominal, nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi pada triwulan IV 2020 sebesar Rp11,06 triliun,” ujarnya, Kamis (24/3/2022).

Secara spasial, Kota Samarinda memiliki pagu belanja APBN tertinggi dengan realisasi belanja sampai dengan Rp3,73 triliun pada kuartal IV/2021.

“Pagu belanja APBN tertinggi kedua adalah Kota Balikpapan dengan realisasi sebesar Rp2,71 triliun,” katanya.

Adapun, Kabupaten Mahakam Ulu tercatat sebagai daerah dengan nominal realisasi belanja paling rendah yaitu sebesar Rp172,50 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper