Bisnis.com, BALIKPAPAN – Dinas Perdagangan Kota Balikpapan mengharapkan pasar murah/bazar nontunai Ramadan 2022 turut mempercepat penggunaan metode pembayaran nontunai di masyarakat.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Arzaedi Rachman menyatakan metode pembayaran yang tersedia di Pasar Ramadan tahun ini yaitu melalui aplikasi Ovo, LinkAja, EDC dan QRIS.
“Semua pusat perbelanjaan di Balikpapan diharapkan sudah saatnya menggunakan non tunai,” ujarnya, Senin (11/4/2022).
Dia menambahkan, kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya Pemkot Balikpapan menekan gejolak harga bahan pokok selama Ramadan. “Dasar kegiatan ini adalah pengendalian harga stok bahan pokok dan penggunaan barang dalam negeri,” katanya.
Kegiatan pasar murah tahun ini, kata Arzaedi, direncanakan berlaku untuk setiap kecamatan sebagai bentuk pemerataan pembagian bahan pokok yang dilaksanakan selama 12 hari.
Menurutnya, kegiatan ini diharapkan dapat mengkover kalangan menengah ke bawah, dimana harga barang pokok yang tersedia berada di bawah harga pasar.
Baca Juga
Dia mencontohkan harga gula senilai Rp13.500-Rp14.000 per kilogram dan ada pula harga paket paket beras 5 kilogram dan gula 1 kilogram seharga Rp68.000.
“Kita tidak bisa sama ratakan, tapi di bawah pasar harga sini,” katanya.
Adapun, dia mengungkapkan bahwa masyarakat yang datang tidak perlu khawatir, karena masing-masing pihak perbankan akan siap membantu dalam penggunaan pembayaran non tunai.
“Stan yang ada 22. Harapannya ke depan sudah terbiasa dengan nontunai,” pungkasnya.