Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top! Persaingan Usaha Kaltim Teratas di Tingkat Nasional

Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mencatatkan Indeks Persaingan Usaha (IPU) senilai 5,01 di tahun 2023. 
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi (kanan) menerima penghargaan untuk Kategori Kemitraan Tingkat Daerah dalam anugerah KPPU Award dari Wakil Presiden Maruf Amin (tengah)./Istimewa
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi (kanan) menerima penghargaan untuk Kategori Kemitraan Tingkat Daerah dalam anugerah KPPU Award dari Wakil Presiden Maruf Amin (tengah)./Istimewa

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mencatatkan Indeks Persaingan Usaha (IPU) senilai 5,01 di tahun 2023. 

Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Wilayah Kerja Kantor Wilayah V Manaek Pasaribu menyatakan semakin tinggi nilai IPU menunjukkan kinerja persaingan usaha yang sehat semakin baik di Kaltim.

Dengan demikian, Pemprov Kaltim berhasil meraih peringkat utama untuk Kategori Kemitraan Tingkat Daerah dalam anugerah KPPU Award, Jumat (17/2/2023).

“Melalui penghargaan yang diterima menunjukkan komitmen Gubernur Kaltim beserta jajarannya untuk menciptakan iklim persaingan usaha yang sehat di segala bidang usaha di Kaltim sebagai bekal kehadiran Ibu Kota Nusantara di masa yang akan datang,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Bisnis, Jumat (17/2/2023).

Menurutnya, penghargaan ini layak diberikan berkat sinergi yang terus terjalin dengan Kanwil V sebagai perwakilan KPPU di Kalimantan.

“Selamat bagi Kaltim, semoga mampu mempertahankan prestasi tersebut dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui persaingan usaha yang sehat,” terang Manaek.

Sebagaimana diketahui, penerima penghargaan kategori kemitraan untuk pemerintah daerah diberikan kepada Provinsi Kalimantan Timur untuk tingkat utama. Kaltim diplot bukan hanya berhasil dalam kategori kemitraan, tapi juga dalam persaingan usaha daerah.

Sementara itu, Ketua KPPU M Afif Hasbullah menjelaskan peningkatan kinerja persaingan usaha secara nasional didukung oleh sejumlah strategi, seperti melalui penerbitan Peraturan Presiden untuk strategi nasional persaingan usaha sehat.

Kemudian, melalui harmonisasi dan penataan regulasi pusat dan daerah dalam mengurangi hambatan berusaha dan masuk ke pasar, serta mengurangi biaya ekonomi tinggi terutama di daerah-daerah yang masih rendah tingkat persaingan usahanya.

“Serta strategi ketiga melalui pemberian kesempatan lebih besar kepada pelaku usaha daerah terutama skala menengah kecil dalam sektor real estate dan jasa konstruksi melalui perubahan regulasi terkait pengadaan barang dan jasa,” pungkasnya.

Sebagai informasi, KPPU Award telah dihelat untuk ketiga kalinya sebagai bagian dari upaya peningkatan  persaingan usaha di Indonesia sebagaimana yang diamanatkan pula oleh Presiden Joko Widodo.

KPPU Award 2023 dianugerahkan kepada 10 Kementerian/Lembaga dan 11 Pemerintah Provinsi yang telah memberikan kontribusi terbaik terhadap pengarustamaan kebijakan persaingan usaha dan pengawasan pelaksanaan kemitraan, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Penghargaan dilakukan sebagai wujud apresiasi KPPU terhadap peran aktif Pemerintah dalam mendukung terciptanya iklim persaingan usaha yang sehat di Indonesia.

1676619632_e499c2ca-a8db-4aee-ae9a-104e7d947f63.
1676619632_e499c2ca-a8db-4aee-ae9a-104e7d947f63.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi (kanan) menerima penghargaan untuk Kategori Kemitraan Tingkat Daerah dalam anugerah KPPU Award dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin (tengah)./Istimewa

1676619632_3a20c50c-ec69-434b-b956-9d1ecb3ab1a3.
1676619632_3a20c50c-ec69-434b-b956-9d1ecb3ab1a3.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi (kiri) dan Ketua KPPU Kanwil V Balikpapan Manaek Pasaribu (kanan)./Istimewa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper