Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pemerintah Kota Balikpapan berencana mengubah wajah angkutan kota (angkot) menjadi simbol pariwisata sekaligus ikon kota, tanpa tergeser oleh layanan transportasi lain.
Wali Kota Rahmad Mas'ud menyampaikan bahwa angkot harus terus dapat melayani warga dan menggali potensi sebagai bagian dari daya tarik pariwisata.
"Saya minta Dinas Perhubungan (Dishub) untuk berinovasi agar keberadaan angkot bisa terus bertahan dan menjadi bagian dari transportasi yang melayani di Balikpapan," ujarnya di Balikpapan baru-baru ini.
Selain itu, Rahmad menyebutkan hal ini sebagai upaya untuk mempertahankan keberadaan angkot yang saat ini terdesak oleh persaingan dengan layanan transportasi daring.
Dalam konteks Balikpapan yang kini bersiap menjadi pintu gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN), keberadaan angkot menjadi semakin penting.
Rahmad mengungkapkan bahwa Balikpapan bukan hanya penyangga, melainkan juga pintu gerbang dan teras IKN. "Kita [akan] mendesain bagaimana angkot ini bisa berperan dan memberikan kontribusi pelayanan, khususnya transportasi," tuturnya.
Baca Juga
Rahmad juga menyampaikan kemungkinan kerja sama dengan Dinas Pariwisata, di mana angkot dapat menjadi sarana transportasi utama bagi wisatawan yang mengunjungi objek wisata di Balikpapan.
"Khusus misalnya dari bandara mau angkutan ke mana, prioritasnya angkot saja. Nanti kita buat simulasi, atau sarana kita lengkapi," ungkapnya.
Dia menuturkan bahwa transformasi angkot menjadi ikon pariwisata diharapkan tidak hanya membantu mempertahankan keberadaan angkot di Balikpapan, tetapi juga meningkatkan daya tarik kota ini sebagai destinasi pariwisata.