Bisnis.com, BALIKPAPAN — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur mencatat tingkat penghunian kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang mencapai 58,12 persen pada Mei 2023, naik 4,50 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Namun, jika dibandingkan dengan Mei 2022, TPK hotel bintang mengalami penurunan sebesar 4,42 poin.
Kepala BPS Provinsi Kalimantan Timur Yusniar Juliana mengatakan hal ini menunjukkan bahwa dari seluruh jumlah kamar hotel klasifikasi bintang di Kalimantan Timur rata-rata yang terjual/terpakai adalah sebesar 58,12 persen dari seluruh kamar yang tersedia.
"Sementara itu, jika dibandingkan dengan Mei 2022, terjadi penurunan TPK sebesar 4,42 poin, dimana pada Mei 2022 tercatat sebesar 62,54 persen," ujarnya yang dikutip dalam rilis, Selasa (4/7/2023).
Selain itu, data BPS juga menunjukkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kaltim pada Mei 2023 sebanyak 466 kunjungan, naik 43,83 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Jumlah ini merupakan jumlah terbanyak selama periode Januari 2021 hingga Mei 2023. Namun demikian, jumlah kunjungan wisman masih jauh di bawah angka sebelum pandemi.
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara dan laut dalam negeri pada Mei 2023 mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Baca Juga
Jumlah penumpang angkutan udara domestik turun 8,82 persen menjadi 221.679 orang, sedangkan jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri turun 17,81 persen menjadi 44.875 orang.
Dia menuturkan jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional naik 60,60 persen dibandingkan dengan April 2023, yaitu sebanyak 4.158 orang.
Sementara jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional pada Januari sampai dengan Mei 2023 tercatat sebanyak 11.449 orang, naik 381.533,33 persen.
“Hal ini menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022. Bandara yang melakukan penerbangan ke luar negeri/internasional di Kalimantan Timur hanya bandara SAMS Sepinggan-Balikpapan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
