Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mempercepat pengembangan sarana dan prasarana paralayang di Bukit Batu Sungai Luar.
Sekretaris Dinas Kehutanan Kalsel Kinta Ambarasti menyatakan inisiatif ini dilakukan dalam upaya mempersiapkan diri untuk menyambut event paralayang internasional yang akan berlangsung pada Agustus 2024.
Sarana dan prasarana yang ada tidak hanya mencakup fasilitas olahraga tetapi juga perluasan izin usaha wisata dan pembangunan villa untuk akomodasi wisatawan.
Menurutnya, pengembangan ini melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk CV Artwork Design untuk desain, CV Hanikarya Engineering untuk konstruksi villa, dan PT HNR Park Lane untuk skema izin usaha wisata.
“Pengembangan ini harus mempertimbangkan aspek lingkungan, edukasi, rekreasi, dan integritas struktural untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang,” ujarnya yang dikutip, Selasa (2/4/2024).
Adapun, Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam yang dikelola oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, adalah area konservasi yang penting, dan setiap keputusan pengelolaan mempertimbangkan arahan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.
Baca Juga
Kinta juga menyampaikan apresiasi kepada para investor yang telah mengajukan rencana kerja sama untuk mengembangkan kawasan wisata Bukit Batu, yang diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Dalam kerangka kerja sama ini, kami mengharapkan para investor untuk menyediakan proposal yang komprehensif, mencakup desain, pengalaman kerja sama sebelumnya, dan tata kelola proyek,” pungkasnya.