Bisnis.com, BALIKPAPAN – Ekonomi Pulau Kalimantan menunjukkan resiliensi dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,52% sepanjang tahun 2024.
Menurut data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Kalimantan tumbuh 5,51% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (y-on-y), dan 2,94% dibandingkan kuartal III/2024 (q-to-q).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Yusniar Juliana menyatakan Kalimantan Timur (Kaltim) tampil dominan dengan mencatat pertumbuhan tertinggi baik secara kumulatif (c-to-c) maupun tahunan (y-on-y), yaitu sebesar 6,17% dan 6,12%.
Sementara provinsi lain mengikuti, seperti Kalimantan Selatan (5,05% dan 5,15%), Kalimantan Barat (4,90% dan 4,98%), Kalimantan Utara (4,57% dan 4,66%), dan Kalimantan Tengah (4,46% dan 4,43%).
Adapun, dia menuturkan struktur ekonomi Kalimantan masih didominasi oleh Kaltim, yang menyumbang 47,29% dari total PDRB regional pada tahun 2024, diikuti Kalimantan Barat (16,54%), Kalimantan Selatan (15,80%), Kalimantan Tengah (12,28%), dan Kalimantan Utara (8,09%).
Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana menyatakan pertumbuhan ekonomi tahun 2024 didorong oleh capaian kinerja yang positif di seluruh lapangan usaha di Kalimantan Timur.
Baca Juga
Tercatat, tiga lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 16,46%, diikuti oleh Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 16,41% dan Lapangan Usaha Konstruksi sebesar 13,60%.
Selain itu, dia menyebutkan sektor pertambangan dan penggalian tetap menjadi tulang punggung perekonomian Kaltim, dengan kontribusi mencapai 38,38%.
Kemudian, net ekspor memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, yaitu sebesar 40,44%.