Bisnis.com, BALIKPAPAN – Pembangunan pelabuhan di Kawasan Ekomoni Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK), akan mulai uji coba pengoperasiannya pada Maret 2020.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur Salman Lumoindong mengatakan proyek yang didanai APBN tersebut sudah selesai dikerjakan.
Salman mengungkapkan kendati pelabuhan sudah selesai dikerjakan, masih ada pekerjaan yang harus digarap yaitu jalan pendekat dari pelabuhan yang panjangnya sekitar 400 meter.
“Sebetulnya jalan pendekat sudah ada, tetapi jalan tersebut melewati perkantoran KEK Maloy, sehingga tidak elok jalan tersebut dijadikan jalan pendekat, oleh karena itu perlu dibuatkan jalan. Maret 2020 akan mulai uji coba operasional," ungkapnya pada Selasa (19/11/2019).
Kondisi tersebut diambil dengan mempertimbangkan berbagai fasilitas yang sudah dibangun seperti jalan utama kawasan, sarana pelabuhan, jaringan listrik, perkantoran, dan telekomunikasi termasuk pembangunan sistem pengelolaan air minum (SPAM).
Keberadaan KEK MBTK nantinya bisa menjadi sarana pertumbuhan perekonomian di Kutai Timur dalam upaya melakukan hilirisasi guna peningkatan nilai tambah produk.
KEK Maloy akan menjadi kawasan ekonomi yang harus diwujudkan. Ini sebagai upaya mewujudkan transformasi ekonomi dari pengelolaan sumber daya alam (SDA) tidak terbarukan menjadi SDA terbarukan.