Bisnis.com, BALIKPAPAN – Sepanjang Desember 2019 arus uang keluar atau outflow dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara sebesar Rp647,19 miliar. Meningkat 23,69 persen dibandingkan Desember 2018.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Yufrizal mengatakan bahwa sementara arus uang masuk (inflow) mencapai Rp137,21 miliar. Meningkat 76,01 persen dari Desember 2018.
“Dengan demikian, pada Desember 2019 Kantor Perwakilan BI Provinsi Kaltara mengalami net-outflow sebesar Rp509,98 miliar,” katanya melalui keterangan pers.
Berdasarkan sebarannya, Yufrizal menjelaskan bahwa nilai outflow di kas titipan BI di Tanjung Selor mencapai Rp40,03 miliar dan inflow sebesar Rp1,43 miliar.
Dengan begitu, arus uang kas titipan di Tanjung Selor mengalami net-outflow sebesar Rp38,58 miliar. Sejalan dengan bulan November 2019 yang juga mengalami net-outflow.
“Sementara itu kas titipan Bank Indonesia di Malinau juga mencatatkan outflow sebesar Rp70 miliar tanpa ada arus inflow sehingga secara keseluruhan membukukan net out-flow dengan jumlah yang sama,” jelasnya.
Baca Juga
Di sisi lain, kondisi net-ouflow pada Desember 2019 baik di Kaltara maupun di kas titipan Tanjung Selor dan Malinau sesuai dengan prediksi sebelumnya. Ini diakibatkan pencairan dana desa di Provinsi Kalimantan Utara serta untuk pemenuhan kebutuhan uang rupiah menjelang liburan sekolah dan perayaan hari besar Natal dan Tahun Baru.
“Secara tahunan, pada tahun 2019 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltara tercatat mengalami net-outflow sebesar Rp1.831,50 miliar. Aliran uang tersebut tersebut sedikit di atas tahun 2018 yang tercatat mengalami net-outflow sebesar Rp1.711,48 miliar,” ucap Yufrizal.