Bisnis.com, SAMARINDA – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menempati posisi lima besar se-Indonesia untuk nilai ekspor komoditas pertanian 2021.
Kepala Karantina Pertanian Balikpapan, Ridwan Alaydrus menyatakan hal ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa, terutama di masa pandemi Covid-19.
“Total jumlah ekspor komoditas pertanian dari Kalimantan Timur pada 16-28 Desember 2021 adalah 144.800 ton dengan nilai Rp903,1 miliar,” dikutip dalam keterangan tertulis, Jum’at (31/12/2021).
Dia menambahkan, komoditas pertanian yang mendominasi adalah kelapa sawit dan produk olahannya seperti RBD Palm Olein, RBD Palm Stearin, minyak sawit, ampas sawit, dan palm kernell expeller dengan total nilai Rp740,1 miliar.
“Selain itu, komoditas andalan Kalimantan Timur lainnya yakni kayu akasia, kayu sengon, dan kayu lapis dengan total nilai Rp163 miliar,” katanya.
Ridwan turut mengapresiasi para petani, peternak, pekebun, dan pelaku usaha agribisnis serta pemangku kepentingan pertanian atas kerja keras selama pandemi.
Baca Juga
“Tidak hanya memenuhi kebutuhan masyakarat tetapi juga berhasil meningkatkan ekspor produk-produk pertanian,” sebutnya.
Adapun, dia mengharapkan bahwa Kaltim dapat mencapai Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian (GRATIEKS) dengan menambah ragam komoditas pertanian yang akan diekspor jumlah negara tujuan ekspor.
Sebagai informasi, Kementerian Pertanian (Kementan) menutup tahun 2021 dengan menggelar Gebyar Ekspor Pertanian dari 34 provinsi dengan total volume ekspor mencapai 1,3 juta ton atau senilai Rp14,4 triliun ke 124 negara.
Kegiatan yang mengangkat tema "Ekspor Tangguh, Indonesia Tumbuh" ini dihadiri langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman guna melepas ekspor sekaligus patroli laut gabung di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar.
Sedangkan, Kaltim menggelar acara di Samboja Room, PT. Kutai Refinery Nusantara.