Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pemerintah Provinsi Kaltim menyatakan kesiapan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Organization of Islamic Cooperation (OIC) pada pertengahan 2023.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menyatakan event internasional ini rencananya digelar pada 9 hingga 16 Juli 2023 di tiga kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Balikpapan dan Samarinda.
“Jadi, kita siap menerima peserta dari negara anggota OIC dengan senang dan bangga,” ujarnya dikutip, Jumat (20/1/2023).
Dia menambahkan, rencananya acara tersebut akan dihadiri 56 negara, seperti, Uni Emirat Arab (UEA), Maroko, Mesir dan Turki.
Dia melanjutkan, dalam pelaksanaan itu akan turut mengundang UMKM dan pelaku ekonomi syariah di Kaltim, sehingga meningkatkan wawasan seluruh peserta.
“Terutama peserta akan mengetahui bagaimana pertumbuhan ekonomi masyarakat Kaltim,” katanya.
Baca Juga
Di sisi lain, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kaltim Ricky P Gozali menyebutkan koperasi syariah yang dinaungi oleh Mompreneurs turut membantu Bank Indonesia membina 180 UMKM subsisten dalam 3 tahun terakhir.
“Melalui koperasi, UMKM subsistent mendapatkan pengembangan akses pemasaran secara offline dengan target pasar seperti instansi, café, restoran dan perhotelan serta pameran dan event strategis pemerintah daerah,” katanya.
Selain itu, dia menyebutkan penyaluran dana bergulir berbasis sistem syariah mampu melepaskan UMKM dari jerat rentenir.
Berdasarkan data KPwBI Kaltim, ada 62 UMKM yang telah mengakses pembiayaan melalui koperasi dengan total dana yang telah digulirkan mencapai Rp309,77 juta hingga Oktober 2022.