Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arus Penumpang Pesawat dan Barang ke Kalteng Turun

Jumlah penumpang angkutan udara dari dan ke Kalteng selama Mei 2023 mencapai 109.221 orang, sedangkan Juni 2023, hanya berkisar 97.682 orang.
Presiden Joko Widodo tiba di Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (8/10/2020)./Biro Pers Sekretariat Presiden - Kris
Presiden Joko Widodo tiba di Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (8/10/2020)./Biro Pers Sekretariat Presiden - Kris

Bisnis.com, PALANGKA RAYA - Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah mencatat frekuensi penerbangan di di provinsi ini selama Juni 2023 berkisar 1.004 kali, atau alami penurunan sekitar 8,81 persen dibanding Mei 2023 yang mencapai 1.101 kali.

Penurunan frekuensi penerbangan juga berdampak pada jumlah penumpang yang turun 10,56 persen pada Juni 2023 dibanding Mei 2023, kata Kepala BPS Kalteng Eko Marsoro di Palangka Raya, Senin (21/8/2023).

"Jumlah penumpang angkutan udara dari dan ke Kalteng selama Mei 2023 mencapai 109.221 orang, sedangkan Juni 2023, hanya berkisar 97.682 orang," ucapnya.

Sama halnya dengan jumlah penumpang, volume arus barang yang menggunakan angkutan udara dari dan menuju Kalteng juga mengalami penurunan sebesar 10,94 persen. Penurunan ini berasal dari volume barang bagasi yang diangkut turun 13,16 persen dan volume barang kiriman juga turun 8,01 persen.

Eko Marsoro mengatakan, jika dilihat dari bandar udara yang digunakan, penurunan jumlah penumpang angkutan udara di Kalteng selama Juni 2023 dibanding bulan sebelumnya, terjadi hampir di seluruh bandara. Jumlah penumpang di Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat turun sebesar 12,71 persen (dari 35.231 orang menjadi 30.754 orang), Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya turun 11,18 persen (dari 63.623 orang menjadi 56.507 orang) dan bandara lainnya di provinsi ini turun 5,01 (dari 4.291 menjadi 4.076).

"Hanya di Bandara H Asan, Kotawaringin Timur yang terjadi kenaikan sebesar 4,43 persen atau dari dari 6.076 pada Mei 2023, menjadi 6.345 orang pada Juni 2023," beber dia.

Berdasarkan data BPS, konsentrasi penumpang maskapai penerbangan dari dan ke Kalteng, masih tetap didominasi oleh Bandara Tjilik Riwut yang mencapai 57,85 persen, disusul Bandara Iskandar 31,48 persen, dan Bandara H Asan, 6,50 persen. Sedangkan untuk volume arus barang, melalui Bandara Tjilik Riwut, mencapai yang mencapai 1.213 ton atau 68,10 persen, diikuti Bandara Iskandar, 22,59 persen, dan Bandara H Asan 7,42 persen.

Kepala BPS Kalteng itu pun mengakui bahwa dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, frekuensi penerbangan pada Juni 2023 mengalami penurunan sebesar 9,14 persen, yaitu dari 1.105 penerbangan pada Juni 2022 menjadi 1.004 penerbangan (Juni 2023).

"Penurunan frekuensi penerbangan ini diikuti juga dengan turunnya jumlah penumpang (0,03 persen) dan volume arus barang (1,14 persen," demikian Eko Marsoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler