Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemandirian Fiskal Kabupaten/Kota di Kalteng Membaik

Rata-rata rasio kemandirian kabupaten/kota di Kalteng lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebesar 8,82 persen.
Peta Kalimantan Tengah./kalteng.bpk.go.id
Peta Kalimantan Tengah./kalteng.bpk.go.id

Bisnis.com, BALIKPAPAN —  Rasio kemandirian kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tercatat sebesar 9,34 persen atau mengalami peningkatan pada kuartal III/2022.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah Yura A. Djalins menyatakan rata-rata rasio kemandirian kabupaten/kota di Kalteng lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebesar 8,82 persen.

“Kabupaten Kotawaringin Timur menjadi Kabupaten dengan rasio kemandirian tertinggi sebesar 17,79 persen. Sementara itu, Kabupaten Pulang Pisau menjadi kabupaten dengan rasio kemandirian terendah di Kalimantan Tengah yakni sebesar 4,90 persen,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (19/1/2023).

Jika dirinci, Kabupaten Kotawaringin Timur menjadi kabupaten/kota teratas dalam rasio kemandirian fiskal di Kalteng dengan 17,79 persen, diikuti Kotawaringin Barat 16,13 persen dan Kota Palangka Raya sebesar 13,84 persen.

Kemudian, Kabupaten Barito Timur 12,21 persen, Lamandau 10,32 persen, Kapuas 8,66 persen, Sukamara 8,09 persen, Barito Selatan 7,24 persen dan Katingan 6,89 persen.

Kemudian, Kabupaten Gunung Mas sebesar 6,51 persen, Seruyan 6,31 persen, Barito Utara 6,27 persen, Murung Raya 5,59 persen, dan Pulang Pisau sebesar 4,90 persen.

Di sisi lain, Yura mengungkapkan bahwa rata-rata pertumbuhan pendapatan pemerintah kabupaten/kota melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Perlambatan itu disebabkan rata-rata pertumbuhan pendapatan yang tercatat sebesar 6,53 persen (yoy) pada kuartal III/2022, turun dibanding periode sebelumnya yang mencapai 14,28 persen (yoy).

“Kabupaten Barito Selatan tercatat menjadi kabupaten dengan pertumbuhan realisasi pendapatan tertinggi di Kalimantan Tengah pada kuartal III/2022 yakni sebesar 48,64 persen (yoy),” katanya.

Sedangkan, Kabupaten Barito Timur menjadi kabupaten dengan realisasi pendapatan yang anjlok paling dalam karena terkoreksi sebesar 16,99 persen (yoy).

Segendang sepenarian, rata-rata pertumbuhan belanja pemerintah kabupaten/kota turut melambat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Dia menuturkan bahwa belanja kabupaten/kota di Kalteng secara rata-rata hanya tumbuh sebesar 4,23 persen (yoy). Padahal, kuartal sebelumnya dapat mencapai 7,30 persen (yoy).

“Kabupaten Lamandau menjadi kabupaten dengan pertumbuhan belanja paling tinggi yakni sebesar 18,72 persen (yoy). Kabupaten Barito Timur menjadi kabupaten yang mengalami penurunan belanja terdalam karena terkontraksi sebesar 30,10 persen (yoy),” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper